Studi terbaru yang dilakukan oleh Rob ter Horst, ahli bioinformatika, memperkuat reputasi Apple Watch Ultra 2 sebagai perangkat wearable yang unggul dalam pelacakan detak jantung dan kualitas tidur. Pengujian robotik ini melibatkan perbandingan berbagai smartwatch dengan alat medis profesional, seperti Polar H10 chest strap dan Hypnodyne ZMax EEG.
Dalam uji coba detak jantung, Apple Watch Ultra 2 yang berjalan pada watchOS 26 beta menunjukkan hasil yang sangat akurat saat digunakan untuk melacak activitas lari di dalam ruangan. Perangkat ini mencapai tingkat ketelitian yang hampir sama dengan standar medis, sementara Huawei Watch 5 juga menunjukkan performa yang baik. Namun, beberapa smartwatch lainnya, seperti Galaxy Watch 7, Garmin Forerunner 570, Garmin Fenix 7, dan Whoop MG, menunjukkan perbedaan yang lebih signifikan dalam pengukuran detak jantung.
Ketika diuji di lingkungan luar ruangan, seperti berlari dan bersepeda, Apple Watch Ultra 2 tetap menjadi pemimpin di antara smartwatch lainnya. Sedangkan Forerunner dan Whoop mengalami penurunan akurasi hingga 15%. Hal ini menunjukkan bahwa Apple Watch Ultra 2 tidak hanya handal di kondisi terkontrol, tetapi juga dalam aktivitas dinamis sehari-hari.
Selain itu, studi ini juga mengevaluasi akurasi pelacakan tidur. Apple Watch Ultra 2 mencatat skor 73% untuk fase tidur REM dan tidur dalam, serta 86,5% untuk tidur ringan. Hasil ini lebih baik dari pesaing seperti Oura Gen 4 ring, Whoop 4.0, dan Garmin Fenix 7. Meskipun studi ini hanya dilakukan pada satu pengguna, hasilnya memberikan wawasan tentang potensi Apple Watch Ultra 2 sebagai alat pelacakan kesehatan yang dapat diandalkan.
Walaupun chest strap tetap menjadi pilihan yang lebih tepat untuk latihan angkat beban, Apple Watch Ultra 2 masih menjadi pilihan terbaik untuk pelari, pesepeda, dan pelacakan kesehatan harian. Dengan kemampuannya yang superior, smartwatch ini menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari akurasi dalam monitoring kesehatan.
Keunggulan Apple Watch Ultra 2 dalam studi ini semakin mengukuhkan posisinya di pasar wearable kesehatan. Terlepas dari masalah paten yang pernah dialaminya sebelumnya, produk ini tetap menjadi favorit di kalangan pemakai. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Apple Watch kembali mendapatkan fitur pelacakan oksigen darah, yang sebelumnya sempat dihapus. Sementara itu, Huawei juga terus berinovasi dengan variasi warna baru pada Huawei Watch 5, meskipun performanya masih di bawah Apple Watch Ultra 2.
Persaingan di dunia wearable kesehatan semakin ketat, dengan setiap merek berusaha memberikan fitur dan akurasi terbaik kepada pengguna. Studi semacam ini diharapkan dapat dilakukan lebih luas untuk memastikan keakuratan hasil. Namun, pemaparan awal ini sudah memberikan gambaran yang jelas tentang keandalan Apple Watch Ultra 2 dalam melacak kesehatan pengguna. Bagi para penggemar teknologi dan kesehatan, jam pintar ini layak dijadikan pendamping aktivitas sehari-hari, memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam memantau kesehatan tubuh.
Pemilihan perangkat wearable kesehatan yang tepat sangat penting untuk memonitor kondisi fisik dengan akurat. Dengan adanya perbandingan seperti ini, pengguna dapat memutuskan dengan lebih bijak dalam memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pelacakan detak jantung dan kualitas tidur adalah dua aspek penting dalam menjaga kesehatan, dan Apple Watch Ultra 2 telah menunjukkan performa yang memuaskan dalam kedua bidang tersebut.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru
Penulis Berpengalaman 5 tahun.