Kapan Gojek IPO? Yuk Simak Berikut Cek Tanggalnya

Kapan Gojek IPO — IPO sendiri sebagai initial Public Offering yakni satu perusahaan akan memperdagangkan saham secara terbuka. Perdagangan saham secara terbuka ini dilaksanakan pertama oleh perusahaan itu. Saat sebelum GoJek lakukan IPO, Gojek akan lakukan Merger dengan Tokopedia. Hasil merger dari ke-2 perusahaan ini akan dinamakan GoTo. Yang dari substansi dari hasil startup decacorn dan Unicorn Indonesia. Hasil dari merger itu Gojek akan mempunyai 58% saham dan bekasnya akan digenggam oleh Tokopedia. Merger ini akan dipegang langsung oleh Co-CEO Gojek Andre Soelistyo.

Kapan Gojek IPO?

Sampai 21 April tempo hari BEI memberikan berita jika faksi BEI sudah kantongi beberapa nama perusahaan yang diperhitungkan diantaranya perusahaan rintisan (Startup) Gojek. Untuk kasus Gojek ini belumlah pasti kapan akan lakukan IPO, karena dari faksi BEI juga belum umumkan dengan cara resmi perusahaan mana yang bakal lakukan IPO.

Hasil merger Gojek dan Tokopedia.

Hasil Merger yang dinamakan GoTo ini nanti akan mengembangk tiga bisnis. Usaha yang kelak akan digerakkan yakni transportasi online, e-commerce, dan service keuangan. Untuk pimpinannya juga dari faksi Tokopedia tetap dipegang oleh William Tanuwijaya CEO dari Tokopedia. Sedang dari faksi Gojek akan dipegang oleh Co-CEO Kevin Aluwi. Walau banyak tersebar informasi mengenai merger ini faksi dari gojek atau Tokopedia masih bungkam dan seolah malas untuk berkomentar.

Keuntungan IPO Gojek

Karena ada IPO ini jadikan imbas positif. Karena banyak Unicorn – unicorn bikinan anak negeri yang bisa dipunyai oleh publik. Terhitung dari IPO Gojek ini. Disamping itu IPO ini kali akan diprediksikan bisa menjadi dobrakan baru untuk startup dan e-commerce untuk dapat akses. Unicorn sendiri panggilan untuk startup yang nilai valuasinya lebih dari US$ 1 miliar. Bila IPO Gojek ini dapat diwujudkan dan listing pada IHSG maka bawa imbas yang besar dalam aturan Pasar Modal di Indonesia. baca juga Cara jual saham di ipot

Akhir kata

Apa lagi bila Gojek dan Tokopedia merger. Karena itu perusahaan ini langsung akan menempati 3 perusahaan paling besar di IHSG sesudah BCA dan BRI.

Baca juga Manfaat yang kalian rasakan sebagai pelajar adanya perdagangan internasional