Jika membahasa tentang perkembangan seputar dunia digital, kita tak bisa melepaskan diri dari pembahasan seputar dompet digital. Ya, dompet digital atau yang dikenal dengan e-wallet ini memang sudah menarik perhatian orang banyak, karena dianggap aplikasi dengan segudang manfaat. Dompet digital ini berbentuk sebuah aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk berbagai keperluan, seperti membayar uang ojek online, transfer sejumlah uang ke berbagai bank, dan sebagainya. Bahkan kini dompet digital juga sudah bisa digunakan untuk membayar listrik, pulsa, dan air.
Dengan memilih menggunakan dompet digital, maka risiko untuk mengalami penipuan cukup kecil, karena sudah ada sistem keamanan dan beberapa data penting. Agar lebih aman, Anda bahkan bisa membuat sandi, ataupun kode QR, Near Field Communication, serta One Time Password di setiap transaksi yang Anda lakukan.
Bagi Anda yang sudah menggunakan aplikasi dompet digital pasti sudah merasakan sendiri bagaimana manfaatnya. Hanya saja, tentu di balik kelebihannya yang segudang, aplikasi keren ini juga pasti ada kekurangannya, dan ini sangat urgent untuk Anda ketahui, agar semua uang Anda aman.
Kelebihan
Mungkin sebagian dari Anda masih ada yang ragu-ragu menggunakan dompet digital ini. Maka sebelum membahas kekurangan dompet digital, berikut kami ulas dahulu beberapa kelebihan dompet digital.
1. Mudah dan Praktis
Sekarang, Hp sudah menjadi bagian penting kemanapun Anda pergi. Maka jika Anda menggunakan aplikasi ini, sudah pasti Anda bisa membayar apapun dengan mudah. Anda hanya perlu memasukkan kode QR toko, atau bisa juga memindai barcodenya, kemudian masukkan angka yang harus Anda bayar.
Tak butuh waktu dua menit, transaksi Anda sudah beres. Kecepatan transaksi di dompet digital inilah yang kemudian membuat banyak orang mulai berbondong-bondong menggunakannya, terutama bagi toko yang ingin menghindari jumlah antrian.
2. Ada Riwayat Transaksi
Jika ada kendala atau hal yang ingin Anda lacak, maka fitur keren ini pasti sangat membantu, karena semua kegiatan Anda sudah terekam di riwayat transaksi dengan sangat urut. Hal ini bisa membuat Anda yang kadang bingung saldo Anda kok bisa berkurang atau cepat habis.
3. Keamanan Terjaga
Bagaimanapun, keamanan adalah hal yang paling penting dalam sebuah transaksi. Maka, dengan menggunakan dompet digital, semua transaksi Anda di jamin aman, sehingga Anda harus membuat Pin atau sandi jika ingin melakukan berbagai transaksi.
Kekurangan Dompet Digital
Nah, setelah mengetahui kelebihan dompet digital, selanjutnya yang harus Anda ketahui adalah kekurangan dompet digital.
1. Tidak Bisa Dicairkan
Kekurangan pertama adalah, saldo Anda yang ada di dalamnya tidak bisa di uangkan, atau di cairkan. Hal ini berbeda jika Anda menggunakan kartu kredit atau debit yang bisa tarik tunai kapan pun Anda ingin. Maka, satu-satunya adalah dengan mentransfernya ke bank yang Anda miliki. Pada umumnya, penyimpanan di dompet digital hanya bisa digunakan untuk saldo paling besar Rp. 10.000.000.
2. Layanan Terbatas
Masih banyak toko yang belum memanfaatkan dompet digital sebagai transaksinya, sehingga kadang Anda juga membutuhkan uang cash untuk membayar belanjaan di tempat yang belum tersedia dompet digitalnya.
Kelebihan dan kekurangan dompet digital di atas bisa menjadi pertimbangan Anda ketika akan menggunakannya. Jika ingin yang praktis, maka ini adalah pilihan yang cerdas. Hanya saja, Anda tetap harus bisa memilah dan menekan pengeluaran, jangan lupa untuk tetap menjadikan kebutuhan sebagai prioritas utama Anda ketika berbelanja.
Nah sebelum lebih lanjut lagi, sebaiknya kita Bahas Sejarah Singkat Dompet Digital..
Sejarah Singkat Dompet Digital
Pesatnya perkembangan teknologi membuat banyak menghadirkan produk-produk baru yang menggiurkan. Dan sebagai Negara yang memiliki banyak penduduk, produk digital tersebut selalu laku keras di pasaran. Salah satunya adalah produk apikasi dompet digital. Masifnya promo yang dilakukan aplikasi-aplikadi dompet digital akhirnya menimbulkan rasa penasaran banyak orang hingga akhirnya menikmati berbagai keuntugan yang memang sangat sayang dilewatkan.
Dompet digital juga dikenal dengan istilah e-wallet. Keuntungan yang ditawarkan dompet digital ini sangat keren, seperti lebih efisien waktu, banyak promo, dan sebagainya.
Jika kita artikan, maka dompet digital merupakan sebuah aplikasi mobile yang bisa Anda unduh kemudian bisa digunakan sebagai alat transaksi online, dengan kegunaan yang nyaris sama seperti kartu debit dan kredit.
Menurut The Economic Times, aplikasi transaksi online ini merupakan aplikasi prabayar dengan dilengkapi fitur sandi, dan semua pengguna bisa menyimpan uang di sana untuk digunakan sebagai pembayaran kegiatan transaksi onlinenya.
Mungkin, hingga saat ini Anda masih penasaran mengenasi sejarah awal dompet digital ini. Maka, untuk menjawab rasa penasaran Anda, berikut ini kami sajikan informasi singkat mengenai sejarah atau awal mula adanya dompet digital.
Awal Mula Dompet Digital
Ternyata, sebelum dompet digital yang saat ini, dulunya Negara kita sudah mempunyai beberapa dompet digital, dan masih jauh dari kata populer. Anda pasti pernah mendengar istilah e-money atau e-banking? Maka, itu adalah contohnya.
Bukankah e-money dan e-banking juga mempunyai fungsi yang sama dengan dompet digital yang ada saat ini? Jika pertanyaan itu Anda lontarkan, maka jawabannya adalah ya, sama. Hanya saja, masih ada perbedaan di antara keduanya meski sama-sama dompet digital.
Umumnya, aplikasi dompet digital ini pasti dapat digunakan dengan sangat mudah, cepat, dan efisien, dan Anda tidak meski membawa uang yang banyak kemanapun. Sementara e-money dan e-banking masih mempunyai sistem yang belum semudah dan seefisien dompet digital saat ini. Selain itu, e-money dan e-bankig juga masih terbilang mudah untuk dibobol, bahkan berisiko susah dikembalikan lagi.
Hal ini tentu sangat berbeda dengan dompet digital modern yang sangat minim risiko pembobolannya, karena sistem dompet digital memang sudah membuat keamanan yang sangat ketat, sehingga risiko tertipu, dicuri, dan dibobol sangat kecil.
Nah, ternyata itulah inspirasi hadirnya dompet digital yang keren sekarang. Selain itu, inspirasi dan latar belakang munculnya aplikasi ini pasti tak bisa lepas dari pengaruh dan pengetahuan dari luar negeri, seperti Venmo, Paypal, Cashapp, dan sebagainya.
Dan yang pertama kali masuk ke Indonesia adalah Google Pay dan Samsung. Keduanya menggunakan sistem top–up untuk melakukan transaksi, dan tampaknya ini diikuti oleh aplikasi dompet digital setelahnya.
Dompet Digital di Indonesia
Sementara itu, perkembangan dompet digital se tanah air dimulai oleh Telkomsel dengan T-Cashnya di tahun 2007, lalu diikuti oleh Dompetku, XL, dan sebagainya. Karena memang masih baru memulai, fitur-fitur yang ada tentu masih sangat minim dan terbatas, yakni hanya sebatas transfer ke bank yang ada di ATM Bersama, top up paket data dan pulsa.
Hingga kini, mereka tampaknya terus berusaha memperbanyak fitur-fitur keren untuk memanjakan semua pelanggannya. Di tahun 2016, ada Go-Pay yang menyediakan banyak keunggulan, seperti transaksi di banyak toko. Malah, kini Go-Pay sudah merancang akan membuka di beberapa kantin sekolahan hingga sistem pembayaran spp di sekolah-sekolah.
Semua orang yang mengaku millennial sepertinya harus mencoba menggunakan e-wallet deh, karena tak ada salahnya untuk memanfaatkan perkembangan digital untuk hal-hal yang baik.
Adapun survey tentang penggunaan Dompet Digital yang sudah dilakukan..
Hasil Survey tentang Penggunaan Dompet Digital
Dengan kondisi yang sedang pandemic, mengalihkan semua transaksi Anda menjadi online adalah pilihan yang bijak, karena penularan virus bisa saja terdapat pada uang yang ada di genggaman Anda. Maka, sangat disarankan untuk memanfaatkan transaksi online, seperti dompet digital. Selain meminimalisir terkena virus dan bersinggungan dengan orang banyak, Anda juga bisa menghemat waktu lebih banyak, karena sistem transaksinya tidak membutuhkan waktu yang lama.
Anda tentu sudah tidak asing dengan dompet digital, dan bahkan sudah mengetahui sekilas mengenai kelebihan dan kekurangannya. Salah satu keuntungannya adalah, Anda bisa berbelanja di manapun tanpa harus keluar rurmah. Keren kan?
Kenapa Harus Menggunakan Dompet Digital?
Kini, Anda tentu paham, bahwa segalanya mulai bertransformasi menjadi digital, tak terkecuali cara kita bertransaksi. Biasanya, kita akan memasukkan lembaran uang ke dompet, namun kini sudah berubah, orang-orang sudah mulai sibuk mengisi uang mereka ke pembayaran non tunai. Yap, gaya hidup ini memang sudah menjamur dan bukan lagi rahasia umum untuk Anda ketahui. Sehingga tak heran jika akhirnya dompet digital menjadi sesuatu yang sangat digandrungi, terutama kaum yang menyatakan dirinya sebagai millennial.
Di tahun 2019, Ipsos Marketing Summit Indonesia melakukan survey terhadap dompet digital ini, dan mendapatkan beberapa alasan mengapa harus menggunakan dompet digital.
Memberikan kepuasan
Kepuasan yang didapatkan oleh masyarakat ketika menggunakan transaksi online ini adalah kepuasan, dan jumlahnya 25%.
26% Terjamin
Tatkala bertransaksi, Anda pasti akan diminta memasukkan beberapa digit angka atau kata sandi yang sudah Anda buat, dan hanya Anda yang mengetahuinya. Hal inilah yang membuat banyak pengguna dompet digital percaya bahawa transaksi yang ada di dalamnya sangat aman.
19% Ada bukti pembayaran
Riwayat transaksi menjadi poin terpenting ketika melakukan transaksi, dimanapun itu. Nah, dompet online ternyata memahaminya dengan baik, sehingga semua riwayat transaksi Anda dapat diakses atau bahkan dikirm ke email Anda.
Masih berdasarkan survey Ipsos tadi, bahwa setahun yang lalu, ada enam transaksi yang paling sering dilakukan di dompet digital, ada pembelian pulsa, pembelian makanan dan minuman, pembayaran tagihan listrik dan BPJS, nonton film bioskop, hingga biaya perjalanan. Jadi, ada banyak sekali benefit yang akan Anda dapatkan ketika mengunduh dan menggunakan dompet digital ini.
Tapi, dengan menggunakan dompet digital, biasanya ada beberapa gaya hidup Anda yang perlahan mulai berubah, itu terbilang buruk.
Menjadi Lebih Boros
Mungkin Anda merasa bahwa Anda adalah tipikal yang hemat, namun perasaan Anda tersebut bisa saja salah ketika menggunakan dompet digital sebagai alat untuk berbelanja. Kenapa? Karena sistem pembayarannya yang online bisa membuat Anda kehilangan kepekaaan dengan pengeluaran. Anda juga mudah tergiur ketika mendapati promo-promo atau harga barang yang murah. Sehingga sangat berpotensi membuat Anda kehilagan control ketika berbelaja.
Maka, meski menggunakan dompet digital, seharusnya Anda tetap bisa menerapkan gaya hidup yang hemat dan tidak tergiur dengan benda atau barang yang hanya Anda inginkan, bukan butuhkan.
Dengan data hasil survey tadi, sudah sangat jelas, bahwa mayoritas masyarakat sangat puas dengan adanya aplikasi dompet digital ini, dan sudah banyak yang merasa terbantu, dan tak banyak juga yang malah menjadi lebih boros.
Maka, bagi Anda yang justru menjadi lebih boros, Anda harus bisa memprioritaskan kebutuhan Anda terlebih dahulu, dan membuat anggaran belanja serta angkanya. Hal ini berguna agar Anda bisa lebih menahan diri untuk tidak membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Nah apa aja sihh Aplikasi dompet digital ini ? Berikut 3 aplikasi dompet digital Teraman yang wajib dicoba.
Tiga Aplikasi Dompet Digital Teraman yang Wajib Kamu Coba
Sebelum perkembangan dunia digital sepesat sekarang, nyaris semua transaksi harus dilakukan dari luar rumah. Selain mengeluarkan ongkos, Anda juga harus rela antri dengan waktu yang cukup lama, atau bahkan juga harus bersinggungan dengan sinar matahari hanya untuk mentransfer uang. Namun, semenjak bermunculan aplikasi dompet digital, keinginan untuk mentransfer uang kini bukanlah masalah, karena sudah bisa dilakukan hanya dengan duduk-duduk di rumah, membuka Hp dan aplikasi, masukkan angkanya, kirim. Sesederhana itu.
Hingga kini, sudah banyak aplikasi dompet digital yang bermunculan, dan semuanya mendapat sambutan hangat dari semua masyarakat Indonesia, terutama bagi para pedagang online. Fenomena luar biasa ini tentu sangat menguntungkan, karena masalah bayar-bayar, atau transfer Anda menjadi sangat mudah dan efisien. Mulai dari membayar tagihan BPJS, PLN, berbelanja, membeli pulsa, dan sebagainya.
Jika memanfaatkan dompet digital dengan maksimal, maka Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan, selain dapat membayar non tunai, kembalian yang Anda miliki juga sangat mudah diberikan, lain halnya jika Anda menggunakan uang cash, terutama bagi Anda yang tinggal di beberapa kota besar. Hanya saja, Anda memang harus memastikan bahwa kuota Anda memadai agar aplikasi dompet digital ini dapat dijalankan.
Selama ini, mungkin Anda mengenal dompet digital hanya seputar Go-Pay dan Ovo saja, ia kan? Padahal sebenarnya, ada cukup banyak dompet digital yang bisa Anda gunakan. Ada apa saja? Yuk simak beberapa list aplikasi dompet digital di bawah.
Dompet Digital yang Aman
Meski teknologi sudah secanggih sekarang, namun pasti selalu ada saja oknum-oknum yang memanfaatkannya demi meraup keuntungan pribadi semata. Maka, pastikan bahwa Anda sudah sangat hati-hati dalam memilih dompet digital.
Setelah cukup sukses membantu banyak masyarakat Indonesia untuk sampai ke tempat tujuannya, tampaknya Gojek ingin tetap berupaya membantu berbagai kebutuhan transaksi masyarakat, hal ini dapat dilihat dari hadirnya aplikasi dompet digital ini, Go-Pay. Ide luar biasa ini lansgung dipelopori oleh CEO Gojek yang saat ini sedang menjabat sebagai Mentri Pendidikan, Nadiem M.
2. OVO
Tentu, hampir semua masyarakat yang mengikuti perkembangan dompet digital tahu, bahwa OVO merupakan bagian dari GRAB. Meski dulu pernah dibekukan BI (Bank Indonesia), namun siapa sangka jika kini dompet digital satu ini sudah menjadi dompet digital terbaik se tanah air?
Nah, jika Anda menginstall OVO, secara otomatis saldo Anda yang ada di Grab masuk ke OVO. Dengan aplikasi se keren ini, Anda bisa melakukan banyak hal, seperti mentransfer uang ke seluruh Bank di Indonesia, termasuk bank-bank daerah.
3. Dana
Mungkin, bagi sebagian masyarakat pedesaan, aplikasi satu ini masih sedikit asing, namun berbeda dengan masyarakat perkotaan yang pasti sudah familiar dengan dompet digital Dana ini. Sama seperti dua aplikasi di atas, Dana juga sudah mendapatkan izin resmi dari BI.
Jika dibandingkan dengan dua aplikasi di atas, Dana memiliki keunikannya sendiri, bahwa ia sudah terhubung dengan data kependudukan serta catatan sipil. Keren kan? Sehingga jika ingin diapprove tentu tak membutuhan waktu yang lebih singkat. Go-Pay dan OVO.
Tak hanya itu, Dana juga ternyata sudah bisa digunakan untuk membayar transaksi dari berbagai merchant, sudah terhubung dengan ATM, dan juga BPJS. Dengan berbagai fiturnya yang menarik, tak heran jika kini Dana mulai digunakan oleh pebisnis online.
Jadi, hingga saat ini aplikasi dompet digital mana yang sudah Anda gunakan? Go-Pay, Ovo, Dana, atau yang lainnya? Untuk Anda yang sering bertransaksi, tiga dompet digital di atas bisa menjadi solusi terbaiknya loh.
Satu pemikiran pada “Seputar Kelebihan dan Kekurangan Dompet Digital”