
Kompetisi Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas terus menarik perhatian dengan tingkat persaingan yang semakin sengit. Program ini menjadi wadah bagi para pelaku UMKM di Indonesia untuk menunjukkan kreativitas, strategi bisnis, dan keberanian mereka dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia usaha.
Episode ketiga yang ditayangkan di kanal YouTube Shopee Indonesia pada Minggu (12/10) menunjukkan semangat peserta yang terus berusaha untuk menciptakan inovasi di tengah persaingan yang ketat. Dalam episode sebelumnya, sepuluh peserta dihadapkan pada tantangan “Cinta Indonesia,” dan setelah penilaian juri, tujuh di antaranya berhasil melaju ke babak berikutnya. Aveka berhasil meloloskan diri dari posisi terbawah, sementara X-Perfumery asal Malang dan Dthree dari Tasikmalaya terpaksa mengakhiri perjalanan mereka.
Rusman, pemilik Dthree, menerima hasil tersebut dengan santai. “Namanya kompetisi, pasti ada yang menang dan kalah. Takdir terbaik sudah ditetapkan, dan saya tidak menyesal karena sudah berikhtiar semaksimal mungkin,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/10/2025).
Baim Alkatiri, pendiri X-Perfumery, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta. “Mungkin tantangan kali ini belum bisa saya taklukkan, tapi saya salut untuk semua kontestan yang berhasil melangkah ke babak berikutnya,” katanya.
Delapan peserta yang tersisa kini menghadapi tantangan baru, yaitu Creative Video Marketing. Mereka harus membuat video promosi dengan durasi maksimal 15 detik yang menarik bagi konsumen digital. Episode ini semakin menarik dengan kehadiran juri tamu spesial, Najla Bisyir (Alabisyir), CEO Bittersweet by Najla, yang berbagi pengalaman tentang pentingnya adaptasi dan ketahanan dalam bisnis.
Najla, bersama dengan juri utama Daniel Mananta dan Lizzie Parra, Founder & CMO BLP Beauty, memberikan banyak wawasan tentang bagaimana UMKM dapat berkembang melalui produk, cerita, identitas, dan pemasaran. “Kalau mau UMKM naik kelas, harus bisa beradaptasi dengan tren, belajar dari trial and error, dan terus menemukan formula yang pas untuk konsumen,” katanya.
Tantangan Creative Video Marketing juga menguji ketahanan mental dan kemampuan improvisasi peserta. Lokasi syuting ditentukan secara acak lewat pelemparan dadu raksasa, dengan empat area berbeda, termasuk parkiran, kolam, gym, dan gudang. Michael Kwok, pemilik Maritim Bag Indonesia, berhak memilih lokasi sendiri setelah meraih Golden Star di babak sebelumnya.
Setiap lokasi menyajikan tantangan unik. Di kolam, peserta seperti Aveka, Zenitha, dan homLiv harus menghadapi kemunculan ular saat syuting. Di area parkir, B Erl Cosmetics dan Hirakiya diberi peringatan aparat keamanan karena izin lokasi. Sementara di gudang, Sunkrisps dan DS Modest harus berjuang dengan pencahayaan minim dan gangguan dari orang tak dikenal. Maritim Bag Indonesia di gym mengalami masalah lampu yang terus padam saat pengambilan gambar.
Beberapa peserta menerima kritik membangun. B Erl Cosmetics dinilai menampilkan visual yang terlalu padat, sementara Hirakiya mendapat masukan bahwa konsep videonya belum solid dan alurnya kurang terarah. Namun, DS Modest berhasil mencuri perhatian dengan menggunakan teknologi AI text-to-voice untuk video promosi tas sajadah, yang dipuji Daniel Mananta sebagai langkah cerdas.
Dalam presentasi, Maritim Bag Indonesia tampil pertama dengan video tas multifungsi yang jelas dan tepat sasaran. Sunkrisps menarik perhatian dengan video life hack yang menyentuh, menyajikan solusi bagi anak yang sulit makan sayur. Zenitha mendapat pujian karena kontennya rapi dan cocok dipasarkan melalui Shopee Video.
Keseruan kompetisi tidak hanya menarik penonton di YouTube, tetapi jugafigur publik. Sarwendah menjadi salah satu yang berbagi cuplikan episode ketiga di media sosialnya. Ia mengaku adrenalinnya naik saat menyaksikan momen tegang ketika Hirakiya mempresentasikan karya mereka di hadapan juri.
Episode ketiga menegaskan bahwa di era digital, kemampuan bercerita sama pentingnya dengan kualitas produk. Video pemasaran yang baik tidak hanya menampilkan barang, tetapi juga menyampaikan nilai, emosi, dan makna di baliknya. Dua peserta akan tereliminasi di akhir episode ini, meninggalkan enam besar yang siap menuju tantangan berikutnya. Episode 4 akan tayang pada 19 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB di YouTube Shopee Indonesia.
Penonton juga dapat berpartisipasi melalui program Kuis Jagoan UMKM setiap Senin hingga Rabu untuk memenangkan iPhone 16 dan jutaan Voucher Shopee, serta memberikan dukungan melalui voting di landing page https://shopee.co.id/m/jagoan-umkm.
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas bukan hanya kompetisi, tetapi juga wadah untuk menginspirasi para pelaku UMKM di Indonesia. Dengan semangat yang kuat dan kreativitas yang tak terbatas, mereka menunjukkan bahwa setiap usaha, meski kecil, bisa berkembang menjadi besar. Bersaing bukan hanya tentang menang, tetapi juga tentang belajar, berkembang, dan terus berinovasi.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.