Solusi Mudah Mengatasi Pesan Error NETWORK_CHANGED di Browser Webmu

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Err_network_changed merupakan salah satu pesan kesalahan jaringan yang umum muncul di browser berbasis Chromium seperti Google Chrome atau Microsoft Edge. Biasanya, pesan yang ditampilkan adalah “Koneksi Anda terputus. Perubahan jaringan terdeteksi.” Hal ini menunjukkan bahwa browser mendeteksi perubahan tiba-tiba pada konfigurasi jaringan saat koneksi sedang berlangsung.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah sisi perangkat atau jaringan lokal yang Anda gunakan. Biasanya, masalah ini terjadi karena identitas jaringan yang berubah-ubah secara mendadak, sehingga terputus dari koneksi server.

Berikut adalah beberapa variasi dari kode kesalahan ini:

  • Kode error: ERR_NETWORK_CHANGED
  • Jenis error: Error sisi client
    Koneksi jaringan
  • Variasi error: Koneksi Anda terputus. Perubahan jaringan terdeteksi.
  • Penyebab error: Konflik IPv6
    Gangguan pada network stack
    Perubahan alamat IP
    Gangguan dari VPN atau proxy

Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan. Coba ikuti solusi di bawah ini!

Untuk menangani gangguan proses protokol jaringan (TCP/IP stack) atau cache DNS yang sudah lama tidak terupdate, konfigurasinya perlu disetel ulang. Berikut langkah-langkahnya:

Jika Anda menggunakan Windows, ikuti petunjuk ini:

  1. Klik Start, lalu ketik CMD dan pilih Run as Administrator.
  2. Jalankan perintah-perintah berikut satu per satu dengan menekan Enter setelah setiap baris:
    ipconfig /flushdns
    netsh winsock reset
    netsh int ip reset
    ipconfig /release
    ipconfig /renew
  3. Restart perangkat untuk menerapkan perubahan.

Untuk pengguna macOS, langkahnya sebagai berikut:

  1. Buka Terminal.
  2. Eksekusi perintah berikut untuk membersihkan cache DNS:
    sudo dscacheutil -flushcache; sudo killall -HUP mDNSResponder

Melakukan langkah ini akan menghapus cache DNS lama, mereset protokol jaringan, dan mengembalikan stabilitas koneksi internet Anda.

Kadang-kadang, browser yang bersamaan dengan Chromium mengalami masalah dengan IPv6, terutama jika terjadi perubahan pada alamat atau konfigurasi yang tidak stabil. Mematikan IPv6 dapat membantu menstabilkan koneksi. Berikut petunjuknya:

Untuk Windows:

  1. Tekan Windows+R, ketik ncpa.cpl, lalu tekan Enter.
  2. Klik kanan pada koneksi yang aktif, kemudian pilih Properties.
  3. Hilangkan centang pada Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6).
  4. Klik OK.

Untuk macOS:

  1. Buka System Settings → Network.
  2. Pilih koneksi yang sedang aktif, lalu pilih Details → TCP/IP.
  3. Ubah Configure IPv6 menjadi Link-Local Only.

Dengan pengaturan ini, koneksi internet Anda akan menggunakan IPv4 yang biasanya lebih stabil untuk sebagian besar pengguna.

Fitur privasi seperti Private Wi-Fi Address (Mac) atau Random Hardware Addresses (Windows) dapat menyebabkan alamat MAC perangkat berubah-ubah. Jika hal ini terjadi saat koneksi sedang berlangsung, browser akan mengira Anda berpindah jaringan dan menampilkan pesan kesalahan.

Untuk mengatasi hal ini, buka pengaturan jaringan melalui bagian Network & Internet (Windows) atau Network (Mac). Pilih jaringan Wi-Fi yang sedang digunakan, lalu cari opsi Random hardware addresses atau Private Wi-Fi Address, kemudian matikan opsi tersebut.

Setelah pengaturan ini dimatikan, perangkat Anda akan tetap menggunakan alamat MAC yang sama, sehingga koneksi ke jaringan akan lebih stabil.

Driver adaptor jaringan yang rusak atau tidak diperbarui juga dapat menyebabkan error. Pastikan untuk selalu memperbarui software driver. Berikut cara mengupdatinya di Windows:

  1. Tekan Windows+X → Device Manager.
  2. Buka menu Network adapters.
  3. Klik kanan pada adaptor utama, lalu pilih Update driver.
  4. Jika update gagal, pilih Uninstall device, lalu restart. Windows akan menginstal ulang driver secara otomatis.

Driver yang terus diperbarui akan memastikan adaptor jaringan bekerja dengan baik dan mengurangi kemungkinan error seperti ERR_NETWORK_CHANGED.

Pengaturan VPN, proxy, atau firewall yang terlalu ketat bisa mengubah rute data atau memblokir koneksi browser. Jika kondisi ini terjadi, browser akan mengira ada perubahan jaringan.

Untuk mengatasi masalah ini, cobalah untuk mematikan sementara koneksi VPN atau pastikan pengaturan proxy manual di sistem Anda telah dimatikan. Selain itu, cobalah untuk mematikan sementara antivirus atau firewall yang Anda gunakan. Jika error berhasil hilang, artinya masalahnya ada pada aplikasi keamanan atau pengaturan privasi tersebut.

Solusinya, tambahkan browser ke daftar pengecualian (exception) atau whitelist aplikasi VPN atau firewall Anda agar tidak diblokir lagi.

Jika DNS yang disediakan oleh ISP (penyedia layanan internet) sering lambat atau tidak konsisten, browser mungkin gagal menemukan alamat website dengan benar. Solusi mudahnya adalah menggunakan DNS publik yang terbukti stabil, seperti DNS Google atau Cloudflare.

Cara menggantinya:

  1. Buka pengaturan jaringan perangkat Anda.
  2. Pilih jaringan yang sedang digunakan, lalu buka Properties.
  3. Buka pengaturan Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), lalu pilih Properties.
  4. Pada opsi Use the following DNS server addresses, masukkan salah satu DNS berikut:
    Google DNS: Preferred: 8.8.8.8, Alternate: 8.8.4.4
    Cloudflare DNS: Preferred: 1.1.1.1, Alternate: 1.0.0.1

Setelah mengganti DNS, koneksi biasanya akan lebih cepat dan stabil saat membuka website.

Windows memiliki fitur hemat daya yang dapat mematikan adaptor Wi-Fi jika perangkat tidak digunakan selama waktu tertentu. Namun, ketika adaptor berfungsi kembali, browser mungkin menganggapnya sebagai perubahan jaringan.

Untuk menonaktifkan pengaturan hemat daya di Windows, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tekan Windows+X, lalu pilih Device Manager.
  2. Buka menu Network adapters.
  3. Klik kanan pada adaptor Wi-Fi Anda, kemudian pilih Properties.
  4. Masuk ke tab Power Management, lalu hapus centang pada Allow the computer to turn off this device to save power.

Dengan cara ini, adaptor Wi-Fi akan tetap aktif, dan koneksi Anda akan lebih stabil tanpa terputus secara tiba-tiba.

Perangkat tambahan seperti ponsel yang tersambung lewat USB (tethering) atau adaptor jaringan tambahan bisa menyebabkan konflik koneksi. Jika koneksinya tidak stabil, sistem akan mengira ada perangkat baru, yang akhirnya menyebabkan ERR_NETWORK_CHANGED.

Untuk mengatasi masalah ini, lepaskan perangkat USB, hotspot, atau adaptor jaringan tambahan dari perangkat Anda. Setelah itu, coba memuat ulang halaman di browser.

Jika error berhasil diatasi, artinya masalahnya ada pada perangkat USB atau tethering yang Anda gunakan.

Modem, router, atau komputer sering menyimpan data koneksi lama yang sudah tidak valid, seperti IP address yang tidak berfungsi. Andai Anda mengalami masalah ini, cukup dengan memulai ulang perangkat.

Lakukan langkah berikut:

  1. Matikan router atau komputer dengan mencabut kabel daya.
  2. Tunggu minimal 60 detik agar sisa daya benar-benar hilang.
  3. Colokkan kembali kabel daya, dan tunggu hingga lampu koneksi stabil.
  4. Nyalakan kembali perangkat Anda. Perangkat akan mendapatkan alamat IP baru yang lebih stabil.

Cache browser yang rusak atau cookie yang bermasalah juga dapat mengganggu proses loading halaman. Meskipun solusi ini sering dijumpai, menghapus cache dan data browser efektif untuk mengatasi error jaringan.

Untuk membaca langkah-langkahnya, simak artikel tentang cara menghapus cache dan cookie di Chrome, Safari, dan browser lainnya. Setelah cache dihapus, browser akan dimulai kembali dalam keadaan seperti baru, dengan data yang lebih up-to-date.

Meski ERR_NETWORK_CHANGED dapat frustrasikan, sebagian besar masalahnya berasal dari sisi perangkat atau jaringan lokal Anda. Dengan mencoba berbagai solusi yang telah dibahas, seperti mereset konfigurasi sistem, mengganti DNS, atau membersihkan cache, Anda biasanya dapat menemukan penyebab utama dan memperbaiki koneksi internet agar stabil kembali. Jika semua upaya masih gagal, hubungi penyedia layanan internet Anda karena bisa jadi masalahnya ada di sisi mereka. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Baca Seputar Tutorial lainnya di Seputar Tutorial Page

Tinggalkan Balasan