Snapdragon 8 Gen 5 Diumumkan oleh Qualcomm sebagai Chipset Flagship yang Lebih Terjangkau

Saskia Puti

By Saskia Puti

Qualcomm mencatatkan kejutan dalam Snapdragon Summit 2025 di Maui, Hawaii, Amerika Serikat. Selain Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Snapdragon X2 Elite yang sudah dinanti-nanti, perusahaan pun meluncurkan Snapdragon 8 Gen 5 secara resmi. Keberadaan chipset ini merupakan bagian dari strategi Qualcomm untuk memberikan lebih banyak pilihan di segmen ponsel berkualitas tinggi.

Alex Katouzian, Group GM of Mobile, Compute and XR Qualcomm, yang tampil di atas panggung, menyampaikan bahwa Snapdragon 8 Gen 5 dirancang sebagai alternatif yang lebih terjangkau. Meskipun begitu, chipset ini tetap mempertahankan fitur-fitur unggulan dari versi Elite. “Kami memproduksi chipset ini untuk memberikan lebih banyak pilihan dan keterbukaan, sambil tetap menyediakan fitur-fitur terbaik,” terang Alex.

Menurutnya, langkah ini memberikan lebih banyak kemudahan bagi produsen ponsel dan, akhirnya, lebih banyak pilihan bagi konsumen tanpa harus mengurangi kualitas premium. Meskipun sudah diumumkan, spesifikasi teknis lengkap Snapdragon 8 Gen 5 belum diungkapkan. Alex berjanji akan membagikan informasi detailnya di akhir tahun. “Kami akan menyampaikan lebih banyak tentang platform ini di akhir tahun ini. Jadi, tunggu saja,” tambahnya.

Kehadiran Snapdragon 8 Gen 5 memperkaya daftar prosesor yang dirilis Qualcomm dalam acara tahunan tersebut. Sebelumnya, Qualcomm sudah memperkenalkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 sebagai chipset utamanya. Acara juga diwarnai dengan perilisannya dua prosesor untuk PC, Snapdragon X2 Elite dan X2 Elite Extreme, yang dideklarasikan jauh lebih canggih dan cepat.

“Snapdragon sedang meredefinisi kemampuan smartphone dan PC. Membuat interaksi menjadi lebih lancar, lebih personal, dan lebih membantu,” jelas Alex Katouzian mengenai visi perusahaan. “Masa depan terang, dan kami antusias untuk terus mendorong batas-batas apa yang mungkin,” tutupnya.

Pengumuman Snapdragon 8 Gen 5 bukanlah keberatan besar. Sebelumnya sudah beredar kabar mengenai rencana Qualcomm untuk meluncurkan dua varian chipset unggulan. Dengan hadirnya Snapdragon 8 Gen 5, Qualcomm seolah ingin mencakup pasar yang lebih luas. Varian ini memungkinkan brand ponsel untuk menghadirkan perangkat dengan performa tinggi namun dengan harga yang lebih kompetitif.

Kehadiran chipset ini diyakini akan membuka jalan bagi lahirnya smartphone flagship killer atau premium yang lebih bertenaga di tahun 2026. Produsen ponsel kini memiliki pilihan untuk menggunakannya Snapdragon 8 Elite Gen 5 pada model ultra-flagship mereka, dan Snapdragon 8 Gen 5 pada model flagship yang lebih terjangkau. Hal ini sesuai dengan tren di industri dimana konsumen membutuhkan performa terbaik dengan harga yang lebih masuk akal.

Beberapa brand telah mulai dikabarkan akan mengadopsi chipset baru ini. Misalnya, Oppo K15 dikabarkan akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 5 dan menunjukkan skor AnTuTu yang luar biasa. Ini menunjukkan semangat industri terhadap kehadiran varian chipset flagship yang lebih terjangkau ini.

Meskipun pengumuman sudah dilakukan, komunitas teknologi dan para penggemar masih harus menunggu hingga akhir tahun untuk mengetahui detail spesifikasi teknis Snapdragon 8 Gen 5. Keterangan dari Alex Katouzian yang masih menyimpan detail teknis menimbulkan rasa penasaran. Pertanyaan besar seperti konfigurasi CPU, GPU, dan kemampuan AI-nya masih menjadi misteri.

Perbandingan dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang sudah menunjukkan kekuatannya di benchmark tentu akan menjadi sorotan. Perbedaan performa, efisiensi daya, dan fitur-fitur khusus antara varian Elite dan non-Elite akan menentukan posisi Snapdragon 8 Gen 5 di pasaran. Apakah perbedaan ini signifikan atau hanya pada beberapa fitur premium tertentu?

Strategi serupa sebenarnya bukan hal baru. Qualcomm sebelumnya juga telah meluncurkan varian seperti Snapdragon 8s Gen 3 yang menawarkan performa flagship dengan harga lebih masuk akal. Keberhasilan varian-varian tersebut mungkin yang mendorong Qualcomm untuk secara resmi memiliki dua varian flagship dalam satu generasi.

Dengan jadwal pengumuman detail teknis di akhir tahun, Qualcomm tampaknya ingin menyiapkan momentum yang tepat sebelum chipset ini mulai diproduksi massal dan diintegrasikan ke dalam smartphone yang akan rilis pada awal 2026. Ini memberikan waktu bagi para mitra manufaktur untuk mendesain produk mereka sesuai dengan kapabilitas chipset baru ini.

Kehadiran Snapdragon 8 Gen 5 diperkirakan akan semakin memanaskan persaingan di segmen smartphone menengah atas hingga high-end. Konsumen nantinya akan dihadapkan pada lebih banyak pilihan smartphone bertenaga dengan harga yang lebih beragam, tanpa mengorbankan pengalaman performa yang optimal.

Kejadian ini menunjukkan bagaimana teknologi terus bergerak maju dengan memberikan solusi yang lebih fleksibel dan terjangkau bagi konsumen. Dengan Snapdragon 8 Gen 5, Qualcomm tidak hanya memperluas pilihan untuk produsen ponsel, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para pengguna yang ingin mendapatkan performa terbaik tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat besar. Inilah langkah yang menggambarkan komitmen Qualcomm untuk terus inovasi dan mendorong batas-batas teknologi dalam industri smartphone.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan