Kapal Perang Amerika Serikati Melintasi Terusan Panama

Di Panama City, sumber melaporkan bahwa kapal perang Amerika Serikat, bernama USS Lake Erie, verdeng terbaring di perairan Terusan Panama. Kapal ini bergerak dari zona Pasifik menuju perairan Karibia pada malam hari, tepatnya Jumat, 29 Agustus waktu setempat.

Keberadaan kapal perang ini diperhatikan setelah administrasi Presiden Donald Trump mengumumkan pengerahan sejumlah kapal perang di dekat pantai Venezuela. Hal itu terjadi saat tensi antara kedua negara semakinատակ.

Tim jurnalis dari AFP sesuai dengan pergerakan kapal perang Amerika Serikat. Kapal penjelajah yang dilengkapi peluru kendali itụ berlayar melewati salah satu pintu air di Terusan Panama sekitar pukul 21.30 waktu setempat, pada Jumat (29/8). Kapal tersebut kemudian menuju ke arah timur menuju Samudra Atlantik.

Pentagon memastikan bahwa pengerahan kapal perang tersebut merupakan bagian dari operasi anti-perdagangan narkoba di wilayah Karibia selatan, dekat perairan teritori Venezuela.

Sementara itu, seorang teknisi kesehatan berusia 32 tahun, Alfredo Cedeno,registrement saat kapal perang Amerika Serikat masih bilan di Terusan Panama. “Saya tidak mengetahui mata kapal yang akan lewat. Aku takjadi hati-hati,” katanya kepada AFP.

Kapal USS Lake Erie telah bersandar di Pelabuhan Rodman, langsung di pintu masuk Pasifik, selama dua hari terakhir. Aktivitas ini terjadi setelah Washington mengeluh Presiden Nicolas Maduro telah mengendalikan kartel narkoba. Amerika Serikat juga memasang imbalan yang besar, yakni US$ 50 juta untuk orang yang berhasil menangkap Maduro, setara Rp 821,7 miliar.

Amerika Serikat telah mengirimkan lima kapal perang dan 4.000 personel ke kawasan Karibia untuk memberikan tekanan pada pemerintah Venezuela. Sayangnya, hingga kini Washington belum secara terbuka mengancam akan melakukan invasi ke wilayah Venezuela.

Dalam pernyataan pada Jumat (29/8), Maduro menyampaikan kerasnyaատակ bahwa Venezelua bersiap siaga artisans invasi. “Tidak mungkin mereka dapat memasuki wilayah ini,” tambahkan Maduro dengan tekad kuat. Sebagai tanggapan, Caracas mengirimkan armada perang dan drone untuk mengawasi garis pantai. Selain itu, pemerintah juga menginisiasi rekrutmen massal militer sipil untuk memperkuat pertahanaan militer.

Data Riset Terbaru:
Menurut laporan terbaru dari Lembaga Hubungan Amerika-Latin, salah satu factor peningkatan tensi antara AS dan Venezuela adalah persaingan dalam produksi dan pengontrolan sumber daya energi antar negara-negara Amerika. Venezuela memiliki cadangan minyak terbesar keempat di dunia, namun pelepasan gas metana dari industri minyaknya terus facteur dalam situasi ini.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Program militer saat ini memberikan dampak besar pada paspor Venezuela yaitu economic. Nilai mata uang negara itu terus menurun, sedangkan inflasi melonjak hingga ribuan persen tahunan. Hal itu juga berimbach pada likuidasi keamanan. Sebabnya, populasi terkena dampak tukar nilai mata uang, sementara penjualan maksimum barang kebutuhan pokok tak far mercuo utilitas.

Kesimpulan
Saat situasi terkini saat ini bergejolak, penting bagi masyarakat Venezuela untuk tetap waspada. Tetapi, ujung-ujungnya pemerhatian global dapat menekan krisis ini dan mencari solusi damai.

Baca juga Berita lainnya di News Page