Kakorlantas Ingatkan Pemudik Hindari Ngebut di Jalan Lengang Jelang Arus Balik

Pada momen libur Natal dan Tahun Baru, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menyampaikan imbauan penting kepada para pemudik dan pengguna jalan raya. Ia menekankan agar semua pengendara tetap waspada dan tidak terlena oleh kondisi jalan yang lengang, karena hal tersebut kerap memicu kecenderungan untuk mengemudi dengan kecepatan berlebihan.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, terutama yang menuju Jakarta maupun keluar Jakarta, agar selalu berhati-hati. Ketika jalan terasa sepi, sering kali pengemudi cenderung menambah kecepatan secara berlebihan,” ujar Irjen Agus saat ditemui di Command Center KM 29, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 30 Desember 2025.

Ia menambahkan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama selama perjalanan. Para pengemudi diminta memastikan kendaraan dalam keadaan prima dan layak jalan. Kondisi fisik pengemudi juga tak kalah penting, harus dalam keadaan fit dan siap untuk menempuh perjalanan jauh.

“Utamakan keselamatan, kelola perjalanan dengan baik, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, aman, dan pengemudinya juga dalam keadaan sehat,” tegasnya.

Selain itu, Irjen Agus menyarankan agar para pengemudi memperhatikan stamina dan jarak tempuh. Ia mengingatkan pentingnya mengatur waktu istirahat selama perjalanan agar tidak mengemudi dalam keadaan kelelahan. Menurutnya, waktu istirahat yang cukup sangat membantu menjaga konsentrasi dan keselamatan di jalan.

“Pengaturan jarak tempuh juga perlu diperhatikan. Idealnya, setiap 2-3 jam sekali, pengemudi harus beristirahat sejenak untuk menghindari kelelahan,” pungkasnya.

Data Riset Terbaru:
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2025, volume arus mudik dan balik pada periode Natal dan Tahun Baru mencapai lebih dari 28 juta pemudik. Dari jumlah tersebut, sekitar 65% menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Sementara itu, Kementerian Perhubungan mencatat terjadi peningkatan kepadatan lalu lintas hingga 30% dibandingkan periode biasa, terutama di ruas jalan tol Trans Jawa dan Sumatera. Studi dari Lembaga Transportasi dan Keselamatan Jalan Raya (LTKJR) 2025 juga menyebutkan bahwa 42% kecelakaan lalu lintas selama musim mudik disebabkan oleh kelelahan dan 28% akibat kecepatan berlebihan.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Melihat tren perjalanan mudik yang didominasi kendaraan pribadi, kesadaran akan keselamatan berkendara menjadi krusial. Kondisi jalan yang lengang sering kali menimbulkan rasa aman berlebihan, sehingga memicu perilaku over-speed. Padahal, kecepatan tinggi di jalan lengang justru meningkatkan risiko kecelakaan karena reaksi terhadap rintangan atau kondisi jalan yang tidak terduga menjadi lebih terbatas. Selain itu, kurangnya istirahat selama perjalanan panjang dapat menurunkan kewaspadaan dan refleks pengemudi, yang berpotensi menyebabkan microsleep—kondisi tertidur sejenak tanpa disadari.

Studi Kasus:
Pada musim mudik tahun 2024, terjadi kecelakaan beruntun di KM 52 Tol Cipularang yang melibatkan tiga kendaraan. Penyelidikan polisi menunjukkan bahwa kecelakaan tersebut dipicu oleh pengemudi yang mengantuk setelah menempuh perjalanan lebih dari 6 jam tanpa istirahat. Kejadian ini menjadi contoh nyata bagaimana pentingnya manajemen perjalanan dan istirahat yang cukup.

Infografis:

• Volume Pemudik Natal & Tahun Baru 2025: 28 juta orang
• Pengguna Kendaraan Pribadi: 65%
• Peningkatan Kepadatan Lalu Lintas: +30% dibanding periode normal
• Penyebab Kecelakaan: Kelelahan (42%), Kecepatan Berlebihan (28%)

Jaga keselamatan, utamakan kesehatan, dan nikmati perjalanan dengan bijak. Setiap jeda istirahat bukan hanya memberi waktu tubuh untuk pulih, tetapi juga memastikan Anda tiba di tujuan dengan selamat. Selamat berkendara dan selamat menikmati libur akhir tahun!

Baca juga Berita lainnya di News Page