Sugiono Perintahkan Kader Gerindra Turun Tangan Bantu Korban Bencana di Sumatera

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Sugiono, mengeluarkan seruan mendesak kepada seluruh elemen internal partai untuk segera merespons bencana alam yang melanda tiga wilayah di Sumatera, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi memicu keprihatinan mendalam, sehingga Gerindra diminta turun tangan secara cepat dan terorganisir.

Dalam sebuah pesan video yang diunggah di akun Instagram resmi Gerindra pada Kamis (27/11/2025), Sugiono menekankan pentingnya gerakan solidaritas kemanusiaan. Ia mengajak tidak hanya kader partai, tetapi juga simpatisan, pengurus daerah, serta organisasi sayap untuk ambil bagian dalam upaya kemanusiaan. Seruan ini bukan sekadar himbauan, melainkan instruksi tegas yang harus segera ditindaklanjuti.

Upaya kemanusiaan yang diminta mencakup penggalangan bantuan logistik seperti makanan, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya. Selain itu, Sugiono meminta didirikannya dapur umum untuk memastikan ketersediaan makanan bagi korban bencana. Yang lebih spesifik, ia memberikan arahan khusus kepada Kesira, sayap organisasi Gerindra yang fokus pada kesehatan, untuk segera mendirikan pos pelayanan kesehatan guna mencegah penyebaran penyakit pasca bencana.

Tidak hanya soal bantuan langsung, Sugiono juga menekankan pentingnya pemulihan pasca bencana. Ia memerintahkan tim untuk melakukan pembersihan area terdampak, termasuk membersihkan lumpur, puing, dan fasilitas umum yang rusak. Koordinator wilayah diminta segera berkoordinasi dengan pengurus Gerindra di lokasi bencana untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat secara akurat dan menyalurkan bantuan secara tepat sasaran.

Koordinasi yang efektif menjadi kunci utama agar bantuan yang terkumpul bisa langsung sampai ke tangan warga yang membutuhkan tanpa hambatan birokrasi atau logistik. Gerindra berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat saat musibah, bukan hanya sebagai partai politik, tetapi sebagai bagian dari jaringan solidaritas nasional.

Sugiono menegaskan bahwa aksi ini harus dilakukan secara masif, terkoordinasi, dan penuh semangat kepedulian. Ia berharap kehadiran Gerindra dapat memberikan dampak nyata dalam meringankan penderitaan masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, sanak keluarga, atau mata pencaharian akibat bencana alam.

Upaya kemanusiaan Gerindra ini juga menjadi bagian dari tradisi panjang partai dalam merespons krisis sosial. Dalam berbagai peristiwa bencana sebelumnya, Gerindra kerap menurunkan relawan dan logistik bantuan, menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap kesejahteraan rakyat di luar aktivitas politik rutin.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah Sumatera dalam beberapa pekan terakhir mengalami peningkatan intensitas curah hujan yang memicu banjir bandang dan longsor di sejumlah kabupaten. Di Aceh, banjir merendam ratusan rumah, sementara di Sumatera Utara dan Sumatera Barat, tanah longsor mengubur permukiman dan memutus akses jalan utama. Hingga kini, puluhan korban jiwa dilaporkan dan ribuan warga mengungsi ke tempat penampungan darurat.

Studi kasus dari respons bencana serupa di tahun 2023 menunjukkan bahwa keterlibatan partai politik dalam distribusi bantuan dapat mempercepat proses pemulihan hingga 40%, terutama di daerah terpencil yang minim akses. Gerindra, dengan jaringan struktur partai yang menyebar hingga ke desa-desa, memiliki potensi besar dalam mempercepat penyaluran bantuan secara efisien.

Gerindra tidak hanya hadir sebagai penyalur bantuan, tetapi juga sebagai fasilitator jaringan komunitas lokal, relawan, dan instansi pemerintah. Pendekatan kolaboratif ini memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan benar-benar sesuai kebutuhan dan tidak tumpang tindih dengan upaya lembaga lain.

Dengan semangat gotong royong yang menjadi nilai luhur bangsa, Gerindra mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam krisis. Bencana alam bukan hanya ujian atas infrastruktur, tetapi juga ujian atas kemanusiaan dan solidaritas sosial. Kehadiran setiap bantuan, sekecil apa pun, bisa menjadi harapan baru bagi mereka yang kehilangan segalanya.

Mari jadikan krisis ini sebagai momentum untuk memperkuat ikatan kemanusiaan. Dengan kerja nyata, kehadiran di tengah musibah, dan semangat saling membantu, kita bisa membuktikan bahwa kemanusiaan selalu menang atas bencana. Gerindra hadir, bukan hanya untuk berbicara, tetapi untuk bertindak—karena di saat rakyat menderita, diam bukan pilihan.

Baca juga Berita lainnya di News Page