Laba Jasa Marga Menurun 17% Menjadi Rp2,72 T

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengalami penurunan laba bersihnya seiring dengan penurunan pendapatan perusahaan hingga September 2025. Data yang diambil dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 30 Oktober 2025, menunjukkan bahwa laba bersih perusahaan mencapai Rp 2,72 triliun hingga kuartal III 2025. Angka ini menurun 17,57% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai Rp 3,30 triliun.

Pendapatan Jasa Marga juga turun 6,10%, dari Rp 22,45 triliun pada periode sebelumnya menjadi Rp 21,08 triliun di awal tahun ini. Pendapatan dari segmen tol mengalami kenaikan dari Rp 12,74 triliun menjadi Rp 13,41 triliun hingga kuartal III 2025. Namun, pendapatan usaha lainnya mengalami penurunan dari Rp 1,11 triliun menjadi Rp 1,10 triliun, dan segmen konstruksi mengalami penurunan drastis dari Rp 8,59 triliun menjadi Rp 6,55 triliun.

Meskipun demikian, Jasa Marga berhasil mengurangi biaya operasional menjadi Rp 12,50 triliun di kuartal III 2025, dibandingkan dengan Rp 14,32 triliun periode sebelumnya. Hal ini menyebabkan laba bruto perusahaan naik menjadi Rp 8,57 triliun dari Rp 8,12 triliun. Hingga September 2025, total aset perusahaan mencapai Rp 155,02 triliun, naik dari Rp 148,64 triliun di akhir Desember 2024. Sementara itu, liabilitas perusahaan berada di posisi Rp 94,04 triliun dengan ekuitas Rp 60,98 triliun.

PT Jasa Marga Tbk menampilkan kekuatan dalam mengelola biaya operasional meskipun menghadapi tantangan dalam penurunan pendapatan. Strategi pengendalian biaya yang efektif membantu perusahaan meningkatkan laba bruto meskipun pendapatan keseluruhan turun. Perkembangan ini menunjukkan adaptasi perusahaan dalam menghadapi fluktuasi pasar dan mengutamakan efisiensi operasional. Faktor-faktor seperti peningkatan pendapatan dari segmen tol dan penurunan biaya operasional menjadi kunci utama dalam meraih hasil keuangan yang lebih baik. Perusahaan harus terus berinovasi untuk menopang pertumbuhan jangka panjang di tengah tantangan ekonomi yang dinamis.

Meskipun menghadapi penurunan laba bersih, Jasa Marga tetap menunjukkan kemampuan dalam mengoptimalkan sumber daya dan mengelola kinerja keuangan. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi perusahaan lain dalam menghadapi krisis atau perubahan pasar. Dengan fokus pada efisiensi operasional dan strategi pengembangan pendapatan yang tepat, PT Jasa Marga dapat menjaga stabilitas dan meraih pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan