Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah merespons deklarasi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tentang penanggulangan mafia impor tekstil. Kemenperin menyambut langkah tersebut dengan positif dan siap menyelenggarakan pembersihan di tingkat internal departemen.
Febri Hendri Antoni Arief, juru bicara Kemenperin, tidak menyangkal kemungkinan adanya penyalahgunaan wewenang di dalamnya. Namun, ia menyatakan bahwa Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah bersedia untuk menyelenggarakan pembersihan terhadap setiap pejabat yang tidak bertanggung jawab.
“Tapi bukan kata saya bahwa tidak ada peluang korupsi di Kemenperin, ada. Menteri selalu mengatakan, silakan beri masukan kepada kami, kami akan membersihkan semua pejabat yang tidak bertanggung jawab di Kemenperin. Pembersihan internal, dan Menteri terbuka untuk hal itu,” kata Febri dalam sebuah konferensi pers di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2025).
Febri juga mengingatkan bahwa wewenangan Kemenperin terhadap import produk tekstil hanya meliputi kurang dari setengah dari total produk tekstil yang masuk ke Indonesia. Bagian lainnya diatur oleh kementerian atau lembaga lainnya.
“Wewenangan Kemenperin berasal dari delegasi oleh kementerian lain. Dari total kode HS yang diberikan wewenangan, Kemenperin hanya 50 persen. Bahkan ada yang 40 persen, sekitar 44 persen. Sementara produk tekstil yang banyak masuk ke Indonesia meliputi semua kode HS,” jelasnya.
Menurutnya, proses importasi tekstil dan produk lainnya tidak hanya melibatkan Kemenperin. Misalnya, ada kementerian lain yang mengeluarkan persetujuan impor (PI), dan ada juga pengawasan di pelabuhan.
Kemenperin menilai pernyataan Purbaya menunjukkan komitmen untuk melindungi industri lokal. Penegasan Purbaya untuk mematikan jalur penyelundupan barang ke Indonesia diyakini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Penyelundupan barang impor adalah sesuatu yang positif dan kami dukung. Karena hal tersebut akan melindungi industri dalam negeri. Industri dalam negeri akan terlindungi jika penyelundupan atau importasi ilegal diberantas. Hal tersebut kami dukung,” ujarnya.
Respon positif juga diberikan terhadap sorotan tentang impor kerudung. Kemenperin menilai bahwa pasar domestik seharusnya dapat dipenuhi oleh produk buatan dalam negeri. Febri menyebut bahwa impor kerudung dan produk serupa seperti keramik dan bajah telah melukai industri lokal.
“Pak Purbaya juga menyebutkan soal impor kerudung. Hal itu memang melukai industri dalam negeri yang memproduksi kerudung. Seharusnya pasar domestik bisa dipasok oleh industri kerudung dalam negeri. Padahal, pasar ini sekarang dipenuhi oleh produk kerudung dari impor. Keramik dan bajah pun begitu,” tambahnya.
Pengendalian impor tekstil menjadi prioritas Kemenperin. Langkah-langkah yang dibuat menunjukkan komitmen untuk memastikan kebijakan pelindungan industri lokal. Keberhasilan penegakan hukum terhadap mafia impor dan penyelundupan akan memberikan dampak positif bagi pemberdayaan industri dalam negeri.
Kemenperin juga mengharapkan kerja sama antara kementerian terkait untuk memastikan kebijakan impor lebih transparan dan efektif. Dengan demikian, industri tekstil lokal dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih sehat.
Meskipun tantangan masih ada, langkah-langkah yang dilakukan menunjukkan kemajuan dalam menjaga kelestarian industri. Dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, diperlukan untuk memastikan kebijakan tersebut dapat dijalankan dengan optimal. Melindungi industri lokal bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kolektif untuk menjaga perekonomian negara.
Suatu negara yang kuat dalam industri domestik akan lebih mampu mengatasi tantangan ekonomi global. Mari kita dukung industri dalam negeri dengan membeli produk lokal dan mendukung kebijakan yang melindungi mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap pilihan konsumen dapat menjadi langkah kecil namun berarti untuk mendukung pemberdayaan industri dalam negeri.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.