Lantik 639 Calon Advokat Peradi: Otto Hasibuan Menegaskan Pentingnya Integritas

Otto Hasibuan, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi), telah melantik 639 calon advokat baru yang kini resmi bergabung dengan Peradi. Mereka akan berkegiatan di wilayah hukum Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Upacara pengangkatan ini diadakan di Ballroom NT Tower, Jakarta Timur, pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Otto secara langsung memimpin proses tersebut dan mengucapkan selamat kepada para advokat yang telah dilantik.

Dalam sambutannya, Otto menyampaikan perasaannya tentang perubahan status hubungan antara dirinya dan para advokat baru. “Bagaimana perasaan saat ini? Rasanya lega ketika saya mengangkat kalian tadi dengan memanggil ‘saudara-saudara’. Namun, sekarang kalian sudah menjadi teman sejawat yang sayang,” kata Otto.

Selain itu, Otto memberikan nasihat penting kepada para advokat baru untuk tidak terbawa hikmat mengutamakan kekayaan. Dia menegaskan bahwa kualitas pelayanan hukum yang baik akan otomatis membawa keberhasilan finansial. “Kaya akan datang sendiri jika kita meningkatkan kualitas layanan hukum kepada klien. Jika pelayanan hukum memberikan kepuasan, klien akan membayar dengan baik,” ungkapnya.

Sebagai Wamenko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan, Otto menjelaskan bahwa Peradi memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas advokat di Indonesia. Peradi juga bertanggung jawab memastikan adanya peradilan yang jujur, bermartabat, dan adil. “Peradi dibentuk berdasarkan Undang-Undang Advokat untuk meningkatkan kualitas advokat dan memastikan peradilan yang adil,” tambahnya.

Otto meminta para advokat baru untuk lebih memahami peran dan tugas Peradi. Dia menegaskan bahwa Peradi memiliki delapan kewenangan yang hanya diberikan oleh undang-undang, termasuk mengangkat, memberikan pendidikan, mengadakan ujian, dan membentuk dewan kehormatan. “Delapan kewenangan ini hanya diberikan kepada Peradi dan tidak ada organisasi advokat lain yang memiliki kewenangan serupa,” katanya.

Selain itu, Otto menekankan bahwa Peradi tidak hanya untuk kepentingan advokat, tetapi juga untuk melindungi pencari keadilan, yakni klien. Dia mengingatkan bahwa kualitas dan kejujuran dalam melayani klien sangat penting. “Jika klien kalah karena kesalahan advokat, itu malapetaka,” kata Otto.

Otto juga menyampaikan bahwa klien mempercayakan hidupnya kepada advokat melalui surat kuasa. “Hanya dengan selembar surat kuasa, klien menyerahkan nasibnya kepada kami. Kami harus menjaga kepercayaan tersebut,” tegasnya.

Acara pengangkatan dan pelantikan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting dari Peradi, termasuk Ketua Harian DPN PERADI, R Dwiyanto Prihartono, Sekretaris Jenderal DPN PERADI Hermansyah Dulaimi, dan Ketua Dewan Pembina DPN PERADI Julius Rizaldi.

**Advokat adalah pilar keadilan. Ketika kita memberikan pelayanan terbaik, kita tidak hanya membangun karier, tetapi juga memastikan masyarakat mendapat peradilan yang adil. Jaga integritasmu, karena kepercayaan klien adalah yang terberat.

Baca juga Berita lainnya di News Page