Pemerintah Janji Hidupkan Kembali CFD Garut Lewat Jalan Baru Ibrahim Adjie

Garut, Thecuy.com – Pada hari Minggu pagi, Jalan Ahmad Yani yang biasanya ramai dengan berbagai kalangan saat pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Kabupaten Garut, kini terasa sunyi.

Sejak penyerahan jabatan dari Penjabat Bupati Garut ke Bupati Abdusy Syakur Amin, kegiatan CFD yang sebelumnya rutin diselenggarakan satu hingga dua kali sebulan telah berhenti. Hal ini membuat warga Garut merindukan kembali program yang sebelumnya menjadi moment favorit.

Pemerintah daerah saat ini tengah merencanakan untuk memulai kembali kegiatan CFD. Namun, hingga saat ini, Bupati Abdusy Syakur Amin dan Wakil Bupati Luthfianisa Putri Karlina belum melakukan pengumuman resmi tentang pelaksanaan kembali program ini.

Warga yang selalu menantikan CFD untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti berjalan santai, berdagang, hingga mendukung UMKM, kini hanya dapat memandangi masa lalu. Tidak ada penjelasan resmi mengapa program CFD dihentikan, sehingga ruang publik ini menjadi kosong dari kegiatan masyarakat.

Namun, ada kabar baik yang datang dari Pemkab Garut. Pemerintah daerah tengah mempersiapkan rencana untuk mengembalikan kegiatan CFD. Rapat koordinasi antara pihak-pihak terkait telah dilakukan sebagai langkah awal.

Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Garut, Dedy Mulyadi, menjelaskan bahwa mereka sedang merumuskan kembali penyelenggaraan CFD dan CFN (Car Free Night) bersama forum lalu lintas. Ini dilakukan untuk mengembangkan sektor pariwisata dan mendukung perekonomian lokal, khususnya bagi UMKM.

“CFD dan CFN merupakan wahana strategis untuk meningkatkan daya tarik wisata di Garut,” ujarnya, Selasa, 7 Oktober 2025.

Dalam diskusi tersebut, beberapa lokasi diusulkan untuk pelaksanaan CFD, salah satunya adalah Jalan Ibrahim Adjie. Lokasi ini dianggap memiliki ruang yang lebih luas dibandingkan Jalan Ahmad Yani, sehingga lebih memungkinkan untuk diatur dengan baik. Sedangkan ruas Jalan Ahmad Yani yang dijadikan lokasi utama CFD memiliki panjang sekitar 800 meter, dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut hingga perempatan Asia.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa kegiatan CFD tidak hanya meningkatkan pariwisata, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan masyarakat. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Padjadjaran pada 2024 menunjukkan bahwa hingga 60% warga yang ikut serta dalam kegiatan CFD melaporkan peningkatan aktivitas fisik dan kualitas hidup.

Analisis unik dan simplifikasi: Kegiatan CFD bukan hanya tentang mengosongkan jalan dari kendaraan, tetapi juga membangun komunitas yang lebih sehat dan solidaritas antar warga. Dengan rencananya akan dilaksanakan kembali, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Garut.

Warga Garut semakin berharap agar CFD segera dilaksanakan kembali. Kegiatan serupa telah berhasil di beberapa daerah lain, seperti Bandung dan Jakarta, yang menunjukkan dampak positifnya bagi masyarakat. Dengan adanya dukungan pemerintah dan partisipasi warga, program ini akan menjadi moment yang menarik dan berguna bagi semua.

Momen ini bukan hanya tentang berjalan santai, tetapi juga tentang membangun hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat. Jadi, mari kita tunggu dengan antusias rencana lebih lanjut dari Pemkab Garut.

Ketika berjalan bersama, kita semua berkontribusi untuk membuat Garut lebih ramah lingkungan dan lebih sehat. Mari dukung inisiatif ini secara penuh, karena setiap langkah kecil dapat membawa perubahan besar bagi komunitas kita.

Baca juga Berita lainnya di News Page