Garmin Membuat Konkur Draw Your Instinct 2.0 untuk Mengasah Kreativitas Remaja

Saskia Puti

By Saskia Puti

Garmin Indonesia telah menyelenggarakan ajang kompetisi desain watch face yang diberi nama Draw Your Instinct 2.0: The Final Showcase pada tanggal 1 Oktober 2025. Event ini merupakan puncak dari rangkaian kompetisi selama berkala yang menampilkan karya-karya unggulan para finalis, serta merayakan semangat kreativitas, eksplorasi, dan semangat generasi muda Indonesia yang sejalan dengan ciri khas seri Instinct.

Chandrawidhi Desideriani, yang bertindak sebagai Senior Marketing Communications Manager Garmin Indonesia, mengungkapkan bahwa Draw Your Instinct 2.0 bukanlah sebatas kompetisi biasa. Menurutnya, acara ini lebih sebagai perayaan terhadap kreativitas dan eksplorasi, nilai-nilai yang juga dimiliki oleh smartwatch seri Instinct. Garmin ingin memberikan ruang bagi anak muda untuk mengekspresikan diri, menciptakan karya asli, serta menjembatani dunia olahraga dan petualangan dengan seni dan desain.

Kompetisi ini kali ini mengusung tema utama “Follow Yours, All in Instinct”, menawarkan dimensi baru dibandingkan dengan edisi sebelumnya. Hadirnya layar AMOLED untuk pertama kalinya pada seri Instinct menjadi poin utama yang memungkinkan karya-karya ilustrator tampil lebih warna-warni, ekspresif, dan terdetail. Selain itu, Garmin juga melibatkan empat juri dan empat muse dari latar belakang berbeda untuk menambah perspektif dalam penilaian dan mencapai lebih banyak kreator muda.

Sejak pertama kali diadakan, Draw Your Instinct telah menarik ratusan ilustrator muda dari seluruh Indonesia untuk mewakili imajinasinya dalam bentuk desain watch face. Kompetisi ini telah berkembang menjadi platform kolaborasi antara brand, kreator, dan komunitas seni, tempat di mana teknologi, seni, dan semangat bertemu.

Para peserta dapat memilih dari empat pilar tema: Tough, Light, Energy, dan Passion. Yang menarik, pilar “Energy” menjadi tema yang paling banyak dipilih, menunjukkan sambungan kuat antara generasi muda dengan semangat yang dinamis dan berwarna-warni yang juga ditampilkan oleh Instinct 3.

Mr. Wormo, seorang ilustrator dan juri dalam Draw Your Instinct 2.0, mengungkapkan tantangan dalam memilih 10 karya terbaik dari ratusan submission yang masuk. Kriteria utama dalam penilaian meliputi originalitas, relevansi tema, keterampilan teknis, dan kesesuaian dengan karakter Instinct 3. Terlihat banyak peserta yang berani mengeksplorasi dengan menggabungkan dua tema, menunjukkan keberanian mereka untuk melampaui batas.

Tiga karya terbaik berhasil mencuri perhatian juri dan terpilih sebagai Top 3 Finalis Draw Your Instinct 2.0. Karya-karya ini bukan hanya tampilan visual, tetapi juga melambangkan eksplorasi, ketekunan, dan identitas kreatif generasi muda Indonesia.

Peringkat pertama diambil oleh Mohammad Baidowih (@remblonkt) dengan karya berjudul “THE TIME DEVOURER”. Karya ini terinspirasi dari mitologi Jawa-Bali, Batara Kala, dan menggambarkan perjalanan penuh tantangan dalam mengejar mimpi. Dengan warna kontras dan karakter raksasa yang menakutkan, desain ini menjadi simbol keberanian melawan ketakutan, ketekunan dalam berkreasi, dan semangat untuk mengalahkan waktu. Baidowih menjelaskan bahwa watch face ini bukan hanya tampilan jam, tetapi pesan optimisme bagi mereka yang sedang menjalani perjalanan menuju mimpinya.

Posisi kedua diraih oleh Alvi Abdurrakhman (@roguesincerity) dengan karya “SUPERNOVA” yang mewakili tema Energy. Alvi menggambarkan energi yang melimpah di alam semesta dan bagaimana energi tersebut mendukung kehidupan sehari-hari. Visual kosmik yang megah dipadukan dengan pesan pribadi: bahwa dengan Garmin Instinct 3 dan kemampuan baterainya yang tangguh, tidak ada momen penting yang akan terlewatkan.

Agus Adiputra (@desainputra) menduduki posisi ketiga dengan karya “GATOT KACA” yang mengusung tema Tough. Agus menghadirkan ikon wayang Gatotkaca sebagai metafora ketangguhan. Visual api, asap, dan batu kawah memperkuat narasi “otot kawat, tulang besi” yang timbul dari ujian ekstrem. Dengan palet warna merah-oranye-kuning yang intens, watch face ini menyalurkan pesan bahwa ketangguhan adalah hasil proses panjang, bukan sesuatu yang instan.

Perayaan Draw Your Instinct 2.0 juga menjadi momentum untuk memberikan sentuhan baru pada dua varian terbaru dari seri Instinct. Garmin memperkenalkan Instinct 3 Supernova Limited Edition dan Instinct Crossover AMOLED dengan fitur yang lebih canggih. Yang menarik, karya pemenang tidak hanya diaplikasikan sebagai watch face, tetapi juga akan menjadi bagian dari desain box untuk edisi terbatas Garmin Instinct 3, menjadikan hasil karya lebih eksklusif.

Instinct 3 Supernova hadir dengan warna yang kuat dan penuh energi, dilengkapi dengan box sleeve khusus yang hasil kolaborasi dengan pemenang kompetisi Draw Your Instinct 2.0. Sementara Instinct Crossover dilengkapi dengan layar AMOLED serta watch face dinamis pada jam gaya analog-digital. Varian ini cocok bagi mereka yang lebih fashion-forward namun tetap menjaga DNA Instinct sebagai smartwatch yang tangguh.

Kolaborasi antara seni dan teknologi dalam dunia wearable device semakin menunjukkan tren positif. Sebagai contoh, seperti yang pernah terjadi pada LG Watch Urbane Luxe, inisiatif seperti ini membuktikan bahwa perangkat teknologi tidak hanya tentang spesifikasi, tetapi juga tentang ekspresi pribadi dan nilai seni. Pengembangan seri Instinct sendiri telah melalui berbagai tahap perkembangan. Sebelumnya, Garmin Instinct 2X Solar telah hadir dengan kemampuan pengisian daya tenaga surya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna aktif.

Melalui kompetisi ini, Garmin ingin menyampaikan pesan penting kepada generasi kreatif bahwa eksplorasi adalah kunci. Dengan semangat tersebut, Draw Your Instinct 2.0 diharapkan dapat menjadi ruang bagi anak muda Indonesia untuk mengekspresikan diri, berkolaborasi, dan merayakan kreativitas yang tanpa batas. Industri teknologi wearable terus berkembang dengan inovasi yang tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga nilai estetika dan personalisasi. Seperti perkembangan di sektor teknologi lainnya, termasuk investasi besar Nvidia ke OpenAI, kolaborasi dan inovasi menjadi kunci utama dalam menghadapi dinamika pasar yang semakin kompetitif. Keberhasilan Draw Your Instinct 2.0 menunjukkan bahwa generasi muda tidak hanya tertarik pada fungsi praktis teknologi wearable, tetapi juga sebagai medium ekspresi kreatif. Tren ini membuka peluang baru bagi pengembang untuk lebih memperhatikan aspek personalisasi dan kolaborasi seni dalam produk teknologi mereka.

Jika Anda adalah seorang kreator atau pecinta teknologi, Draw Your Instinct 2.0 menawarkan inspirasi untuk mengembangkan bakat Anda dan bereksplorasi batasan-batasan kreativitas. Dengan semangat yang sama, mari kita terus mengejar mimpimu, mengembangkan bakat, dan menjadikan teknologi sebagai medium untuk ekspresi yang tak terbatas.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan