Jaringan Pemantauan Pendidikan Indonesia (JPPI) menyampaikan permintaan agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) segera dihentikan. Langkah ini diambil setelah beberapa siswa terkena keracunan setelah mengkonsumsi makanan yang disediakan dalam program tersebut.
Selama Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR RI pada hari Senin, 22 September 2025, Koordinator Program dan Advokasi JPPI, Ari Hadianto, mengungkapkan ada kesalahan sistem di Badan Gizi Nasional (BGN) yang menyebabkan insiden tersebut. “Mohon wakilkan kami untuk menyampaikan ini kepada Presiden Prabowo. Pertama, hentikan program MBG sekarang juga. Ini bukan masalah teknis, tapi kesalahan sistem di BGN karena kejadiannya tidak hanya terjadi di satu daerah,” ungkap Ari.
Dia juga mendorong agar anak-anak tidak dijadikan objek politik. Prioritas utama saat ini adalah menjamin keselamatan dan perkembangan fisik serta mental siswa. “Jadi jangan membuat anak-anak menjadi target program politik yang akhirnya mengabaikan keselamatan dan perkembangan mereka,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, JPPI juga menuntut agar Komisi IX DPR RI memberikan rekomendasi kepada Presiden untuk menghentikan MBG dan melakukan evaluasi total terhadap program ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengatakan bahwa Komisi IX tidak memiliki wewenang untuk mendiskusikan pemberhentian program MBG. Tugas utama mereka adalah mengawasi dan mengevaluasi BGN.
“Jika ada saran atau rekomendasi dari JPPI untuk menghentikan program, sebaiknya disampaikan langsung kepada Presiden. Forum ini bukan tempatnya,” ucap Charles. Dia juga menjelaskan bahwa keputusan akhir mengenai pelaksanaan atau pemberhentian MBG adalah tanggung jawab Presiden Prabowo.
Legislator PDIP ini juga mengingatkan bahwa MBG tetap menjadi salah satu program prioritas pemerintah. “Keputusan untuk menghentikan atau melanjutkan program ini adalah kebijakan Presiden. Jika beliau merasa program ini tidak lagi relevan, mungkin akan dihentikan,” tambahnya.
Charles juga menambahkan bahwa saat ini Presiden masih percaya bahwa MBG adalah program strategis yang perlu dilanjutkan, karena anggaran telah disiapkan. Oleh karena itu, semua pihak harus berfokus pada pengendalian agar insiden serupa tidak terjadi lagi.
Research terbaru menunjukkan bahwa program gizi sekolah sering kesulitan dalam pengawasan khususnya di daerah terpencil. Data dari Kementerian Pendidikan menunjukkan bahwa 30% insiden keracunan makanan di sekolah terjadi karena keterlambatan dalam identifikasi sumber masalah.
Studi kasus yang dilakukan di beberapa tempat menggambarkan bahwa ada kekurangan dalam pelatihan pemantauan kualitas makanan di tingkat sekolah. Infografis dari World Food Programme (WFP) menunjukkan bahwa sistem pengawasan yang lebih ketat dapat mengurangi insiden sebesar 40%.
Tidak ada alasan untuk menunda perlindungan anak terhadap program yang tidak aman. Evaluasi yang serius dan transparan diperlukan untuk memastikan setiap anak dapat bersekolah dengan aman. Waktu telah tiba untuk tindakan konkret, bukan janji kosong.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.