DBD di Garut Melanda: 1.776 Kasus dengan 8 Korbban Jiwa

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kasus demam berdarah dengue di Garut tahun ini masih terbilang tinggi. Data hingga bulan 8 menunjukkan telah terdeteksi 1.776 pasien di berbagai daerah, dengan 8 korban jiwa dan sebagian besar lainnya sudah sembuh. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Garut, Asep Surachman, menjelaskan bahwa hingga pertengahan September, tambahan 195 kasus baru telah tercatat di tujuh wilayah, tanpa ada kematian tambahan.

Walaupun angka kasus masih signifikan, Asep percaya total kasus DBD tahun ini akan lebih rendah dibanding 2024, ketika jumlahnya mencapai 3.200 kasus. Upaya pencegahan meliputi edukasi masyarakat tentang kebersihan, pemberantasan nyamuk melalui PSN, abatesasi, dan fogging, serta penyediaan obat-obatan. Wilayah utara Garut selalu menjadi zona yang paling terpukul, meski sebelumnya perkotaan lebih sering terjadinya kasus.

Metode 3M (menutup, mengubur, menguras wadah air) diperkuat sebagai strategi utama, sedangkan fogging hanya digunakan jika perlu. Pencegahan bersifat lebih efektif daripada penanganan setelah nyamuk dewasa berkembang. Kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan menjadi kunci dalam menurunkan penyakit ini.

Masyarakat Garut diundang untuk terus berpartisipasi dalam upaya pencegahan DBD, dengan mengaplikasikan praktik kehidupan sehat dan bersih. Setiap langkah kecil, seperti membersihkan lingkungan dan menghilangkan tempat berkembang biak nyamuk, dapat membuat perbedaan nyata dalam mengurangi kasus demam berdarah. Bersama-sama, kita bisa menjaga kesehatan seluruh masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan