Jaminan Industri Asuransi Lebih Jelas

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), atau yang lebih dikenal sebagai Indonesia Re, menyatakan keberatannya dalam mengembangkan transparansi di bidang asuransi. Hal ini menjadi tanggung jawab utama mereka untuk memperkuat tata kelola, pengelolaan risiko, dan kepatuhan (GRC) sebagai kunci menjaga daya saing serta mempertahankan kepercayaan masyarakat.

Benny Waworuntu, Direktur Utama Indonesia Re, menegaskan bahwa penerapan GRC tidak hanya sekedar kewajiban, melainkan strategi penting bagi keberlanjutan industri. “Kami percaya bahwa tata kelola yang optimal, manajemen risiko yang terintegrasi, dan kepatuhan yang konsisten akan menjadi pilar kuat untuk industri asuransi yang sehat dan berkelanjutan,” katanya dalam pernyataan resmi Kamis (11/9/2025).

Perusahaan telah melaksanakan berbagai langkah strategis, seperti membentuk komite terintegrasi, satuan kerja audit, serta satuan kepatuhan yang saling mendukung. Selain itu, mereka juga menerapkan manajemen risiko dalam perencanaan strategis, mengadopsi kerangka kerja tunggal GRC, dan mengkonsolidasikan risiko antara induk dengan anak usaha. Indonesia Re juga mengimplementasikan Indeks Kepatuhan Terintegrasi untuk memantau keselarasan kebijakan dan melaporkan tata kelola terintegrasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Robbi Yanuar Walid, Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM, dan Corporate Secretary Indonesia Re, menekankan bahwa dukungan manajemen puncak menjadi fondasi utama penerapan GRC. “Manajemen memberikan dukungan penuh, mulai dari pengesahan kebijakan strategis, pedoman tata kelola, hingga kebijakan kepatuhan, untuk memastikan semua kegiatan bisnis berjalan sesuai regulasi dan standar yang berlaku,” jelasnya.

Melalui langkah-langkah ini, Indonesia Re berupaya mendorong industri reasuransi nasional menjadi lebih transparan, akuntabel, dan mampu mendukung keberlanjutan sektor asuransi di Indonesia. Perusahaan ini juga meraih penghargaan “TOP GRC Awards #Star 4” dan “The Most Committed GRC Leader 2025” untuk Benny Waworuntu dalam ajang TOP GRC Awards 2025.

Bagi industri asuransi, penerapan GRC tidak hanya sekadar manajemen risiko, tetapi juga strategi transformasi yang harus dijalankan secara konsisten. Dengan demikian, perusahaan dapat lebih siap menghadapi tantangan bisnis yang dinamis dan regulasi yang terus berkembang. Keberhasilan Indonesia Re dalam meraih penghargaan ini menjadi bukti bahwa komitmen terhadap transparansi dan kepatuhan mampu mendorong pertumbuhan industri asuransi secara berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan