Pembakaran Sumur Minyak Ilegal di Sumatera Selatan Menewaskan Dua Orang dan Melukai Tiga Lainnya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sumur minyak yang diperkirakan ilegal telah meledakkan api di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Insiden tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka bakar parah.

Menurut laporan detikSumbagsel, kebakaran pada sumur minyak tersebut terjadi pada Selasa (9 September 2025). Dua korban yang menghembuskan nafas terakhir adalah warga Babat Toman, Muba, setelah menerima perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Bayung Lencir.

“Sementara tiga korban lainnya, dengan inisial R, S, dan P, masih dalam perawatan medis dengan kondisi kritis akibat luka bakar yang serius,” ujar Kasi Humas Polres Muba, Iptu Hutahean, pada Kamis (11 September 2025).

Penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Polisi belum dapat mengumpulkan keterangan dari korban karena mereka masih dalam perawatan intensif.

Sebelumnya, pihak berwenang sudah meminta warga di Muba untuk menghentikan aktivitas pengeboran minyak ilegal. Permintaan tersebut diumumkan setelah lima pekerja terbakar saat melakukan pengeboran minyak ilegal.

Kebakaran ini terjadi di Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, pada Selasa (09/09/25) sekitar pukul 17.00 WIB. Semua korban adalah pekerja yang beraktivitas di lokasi sumur minyak yang terbakar.

Para pengebor minyak ilegal sering kali tidak memenuhi standar keamanan, yang dapat menimbulkan bahaya serius bagi lingkungan dan masyarakat. Insiden ini merupakan pengingat akan pentingnya penerapan regulasi yang ketat terhadap kegiatan pengeboran minyak, baik oleh pihak resmi maupun pihak tidak tetap. Investasi dalam teknologi keamanan dan pengawasan yang lebih baik dapat membantu mencegah tragedi seperti ini di masa depan.

Kebakaran sumur minyak ilegal di Muba menegaskan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan energi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan. Langkah-langkah preventif dan pemberian pendidikan tentang bahaya pengeboran ilegal harus menjadi prioritas.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan