Hujan di Bali Diprediksi Tetap Terjadi di Beberapa Daerah Hingga Minggu Depan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

BMKG memantau bahwa beberapa daerah di Bali masih mengalami hujan setelah mengalami curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari terakhir. Menurut Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, hujan ringan masih akan turun di beberapa bagian Bali hingga pekan depan.

Andri menegaskan bahwa masyarakat perlu tetap waspada dan memantau informasi cuaca terbaru melalui aplikasi InfoBMKG atau akun resmi BMKG di media sosial.

BMKG telah mencatat bahwa hujan ekstrem telah terjadi di Bali, khususnya di Jembrana dan Denpasar. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk aktivitas gelombang atmosfer Rossby ekwuatorial yang mendukung pembentukan awan hujan yang kuat di wilayah Bali.

Selain itu, kondisi lokal seperti kelembaban tinggi dan lapisan atmosfer yang tidak stabil juga memicu terjadinya hujan lebat. Sebelumnya, BNPB melaporkan bahwa banjir telah terjadi di empat wilayah administrasi di Bali, yaitu Kabupaten Jembrana, Gianyar, Tabanan, Klungkung, dan Kota Denpasar.

Banjir ini dimulai sejak Selasa (9/9) malam setelah hujan lebat mengguyur sebagian wilayah sejak pukul 23.15 WIB. Di Kabupaten Jembrana, banjir telah menyebabkan dua korban jiwa dan 103 keluarga (200 jiwa) terdampak. Data sementara BNPB pada Rabu (10/9) pukul 11.30 WIB menunjukkan jumlah korban tersebut.

Dalam kondisi yang sama, BNPB juga mencatat 85 warga mengungsi di berbagai lokasi di Kabupaten Jembrana, termasuk di Pos Balai Desa Yeh Kuning (10 jiwa), Pos Balai Banjar Yeh Kuning (10 jiwa), Musala Assidiqie (40 jiwa), dan Musala Darul Mustofa (25 jiwa). Selain itu, 104 keluarga atau 423 jiwa di Kabupaten Klungkung juga terdampak banjir.

Di Kota Denpasar, empat kecamatan terpapar banjir, yakni Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar Utara, Denpasar Selatan, dan Denpasar Barat. Sementara di Kabupaten Jembrana, banjir terjadi di Kecamatan Jembrana, di Gianyar di Kecamatan Sukawati, di Tabanan di Kecamatan Kediri, dan di Klungkung di Kecamatan Dawan.

Bencana alam seperti ini mengingatkan kita tentang pentingnya persiapan dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem. Mari kita semuanya lebih bijak dalam menanggapi peringatan dini dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan