Aktivis Konservatif Amerika Charlie Kirk Menjadi Korban Penembakan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada Kamis, 11 September 2025, seorang aktivis sayap kanan asal Amerika Serikat, Charlie Kirk, menjadi korban penembakan saat sedang hadir dalam acara di Universitas Utah Valley, Orem. Menurut laporan BBC, kejadian tersebut dikonfirmasi oleh pihak polisi kampus. Kirk, yang dikenal sebagai sekutu dekat mantan Presiden Donald Trump, memimpin organisasi mahasiswa konservatif Turning Point USA.

Di sisi lain, Marina Minas, Kepala Pemasaran dari Turning Point USA, memberikan informasi lebih lanjut kepada CBS News. Dia mengungkapkan bahwa Kirk tertembak di leher dan sudah segera dirawat di rumah sakit. “Kondisinya terlihat tidak baik,” kata Minas.

Menteri Pertanian Brooke Rollins juga membagikan kondisi Kirk melalui akun X-nya. Dia mengungkapkan bahwa Kirk berada dalam kondisi kritis, tetapi masih bersama keluarga. “Harap terus berdoa untuknya,” tulis Rollins.

Sebuah studi kasus terkait insiden serupa di kampus lainnya menunjukkan bahwa serangan terhadap aktivis politik cenderung meningkat sejak tahun terakhir. Data terbaru dari Pusat Keselamatan Kampus Amerika Serikat menunjukkan adanya kenaikan 15% dalam insiden kekerasan politik di lingkungan perguruan tinggi sejak tahun 2024.

Penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi konflik dan menjaga kebersamaan dalam berdiskusi. Kita harus berusaha membangun dialog yang positif, menolong sesama, dan menghindari tindakan kekerasan dalam mengekspresikan pendapat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan