Hasil Uji Fit & Proper Calon Ketua dan Anggota BPH Migas DPR

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Komisi XII DPR melakukan uji fit and proper untuk menentukan calon pemimpin dan anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada hari Senin, tanggal 8 September 2025. Berdasarkan informasi yang disampaikan, Komisi XII telah menentukan sembilan individu yang akan memimpin BPH Migas selama periode 2025-2029. Mereka meliputi Wahyudi Anas sebagai ketua, serta Arief Wardono, Bambang Hermanto, Baskara Agung Wibawa, Eman Salman Arief, Erika Retnowati, Fathul Nugroho, Harya Adityawarman, dan Hasbi Anshory sebagai anggota.

Bambang Patijaya, ketua Komisi XII, menegaskan bahwa proses seleksi calon anggota BPH Migas akan menghasilkan tokoh-tokoh yang memiliki visi dan komitmen kuat dalam mengukuhkan ketahanan energi nasional. Menurutnya, Indonesia saat ini menghadapi tantangan signifikan di sektor energi, dengan ketergantungan yang masih tinggi terhadap sumber energi fosil, sementara pemerintah sedang mendorong transisi ke energi terbarukan. Fluktuasi harga minyak dunia juga berdampak pada stabilitas pasokan energi di negara ini.

Keberadaan BPH Migas dianggap vital dalam memastikan distribusi BBM bersubsidi dapat mencapai target yang tepat dan mendukung stabilitas energi nasional. Bambang menggarisbawahi bahwa transformasi digital harus menjadi prioritas utama, termasuk pengembangan aplikasi XStar, integrasi big data, penggunaan IoT, dan sistem pengawasan secara real-time. Hal ini diperlukan untuk memastikan efisiensi dan transparansi dalam penyaluran BBM bersubsidi.

Indonesia tengah bergerak menuju masa depan energi yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Diharapkan BPH Migas akan menjadi salah satu pemimpin dalam memastikan sistem distribusi BBM yang adil, transparan, dan berkelanjutan. Dengan transformasi digital yang tepat, dapat diharapkan bahwa sektor migas akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan