Penjahat Serang Merampok Minimarket Otaki, Menjarum Rugi Rp 57 Juta

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kepala toko minimarket di Kendayakan, Kabupaten Serang, terungkap melakukan penipuan palsu dengan menyembunyikan pencurian yang dilakukan sendiri. Pria bernama B bersamaan dengan rekannya bernama S, mencuri uang sebesar Rp 57 juta dan beberapa barang dagangan dari toko tempat mereka bekerja.

Petugas keamanan menemukan keanehan pada Minggu (31/8) sekitar pukul 06.25 WIB. Display rokok serta pintu rolling door yang terbuka tanpa kunci menjadi bukti kelalaian yang mencurigakan. “Toko terlihat berantakan dengan barang-barang rokok tersebar dan beberapa item hilang,” jelas AKP Andi Kurniady ES, Kasat Reskrim Polres Serang, Senin (8/9/2025).

Pengawas toko melaporkan kepegangan ke rekannya dan merencanakan untuk mengecek CCTV. Sayangnya, perangkat penyimpan video (DVR) dan CPU di kasir juga hilang. “Kami menemukan bahwa CCTV dan CPU sudah tidak ada di tempatnya,” tambahnya.

Penyelidikan polisi mengungkap bahwa B bertindak sebagai mastermind di balik peristiwa ini. Ia membuat kunci duplikat dan membujuk S untuk melakukan pencurian. “Hasil pemeriksaan, terungkap bahwa B mengatur seluruh pencurian dengan bantuan S yang masuk ke toko menggunakan kunci palsu,” ujarnya. Total kerugian yang dialami mencapai Rp 76 juta.

B ditangkap pada Kamis (4/9), sementara S ditangkap pada Jumat (5/9). “Kedua tersangka diduga melanggar Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan,” katanya.

Uang tunai sebesar Rp 57 juta dan barang-barang lainnya menjadi target utama para pelaku. Tindakan curang ini tidak hanya merugikan pemilik toko, tetapi juga mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap keamanan minimarket. Hal ini mengingatkan kepada semua penjual agar lebih hati-hati dalam memilih pekerja dan memantau aktivitas di toko secara rutin.

Kasus pencurian dengan sentuhan kejam ini mengajarkan bahwa kepercayaan tidak bisa dipandang sebelah mata. Pemilik usaha harus selalu waspada terhadap tanda-tanda curang dari karyawan. Dengan pengawasan yang ketat dan teknologi keamanan yang terpercaya, pencurian semacam ini bisa dicegah.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan