Huawei Pura 80 Ultra dan Honor 400 Pro: Dua Pengalaman Premium 2025

Saskia Puti

By Saskia Puti

Huawei Pura 80 Ultra dan Honor 400 Pro menghadirkan konsep yang berbeda dalam segmen smartphone premium 2025. Sementara Huawei berfokus pada fitur kamera canggih, bahan yang mewah, dan teknologi pengisian daya cepat, Honor lebih menekankan pada kinerja Snapdragon, baterai besar, dan harga yang bersaing.

Perbandingan ini mengungkapkan perbedaan utama dalam desain, kinerja, kamera, dan nilai yang ditawarkan, untuk membantu pengguna memilih ponsel yang sesuai.

Kedua ponsel telah lulus sertifikasi IP69, yang memberikan perlindungan lengkap terhadap debu dan air bertekanan tinggi.

Meski demikian, bahan dan perlindungan layar mereka berbeda. Huawei Pura 80 Ultra menggunakan kombinasi kaca dan aluminium dengan perlindungan Kunlun Glass 2, sedangkan Honor 400 Pro memilih kaca di depan dan belakang dengan kerangka plastik serta perlindungan Mohs tingkat 4. Meskipun lebih ringan, Honor sedikit kurang tahan lama dibandingkan Huawei.

Dalam hal tampilan, Huawei Pura 80 Ultra dilengkapi layar LTPO OLED ukuran 6,8 inci yang mendukung 1 miliar warna, HDR Vivid, rate refresh 120Hz, dan kecerahan puncak 3000 nit. Teknologi LTPO membantu menyamakan refresh rate dengan efisiensi baterai.

Sementara itu, Honor 400 Pro menawarkan panel AMOLED berukuran 6,7 inci dengan spesifikasi serupa, tetapi dengan kecerahan mencapai 5000 nit dan PWM dimming 3840Hz untuk kenyamanan mata.

Walaupun Huawei lebih unggul dalam perlindungan layar, Honor lebih cocok untuk penggunaan di luar ruangan dan pelindungan mata.

Dalam hal kinerja, Huawei Pura 80 Ultra dipower oleh chipset Kirin 9020 berbasis 7nm, disertai RAM hingga 16GB dan GPU Maleoon 920. Chipset ini cukup kuat, namun kurang efisien dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 yang hadir di Honor 400 Pro, yang diproduksi dengan proses 4nm. Snapdragon 8 Gen 3 memberikan kinerja lebih baik, terutama untuk gaming dan multitasking.

Selain itu, Honor menawarkan enam pembaruan utama untuk sistem operasi Android, sementara ekosistem EMUI/HarmonyOS Huawei lebih terbatas.

Untuk baterai dan pengisian daya, Huawei Pura 80 Ultra memiliki baterai 5170 mAh (versi internasional) atau 5700 mAh (versi China), dengan pengisian nirkabel 100W dan 80W. Ponsel ini juga mendukung pengisian balik nirkabel 20W dan kabel 18W, membuatnya sangat praktis. Honor 400 Pro menawarkan baterai lebih besar, yaitu 5300 mAh (Eropa) dan 6000 mAh (wilayah lain), dengan pengisian kabel 100W dan nirkabel 50W. Namun, Huawei lebih unggul dalam kecepatan pengisian nirkabel dan opsi pengisian balik.

Di sektor kamera, Huawei Pura 80 Ultra memiliki sensor utama 50MP berukuran 1 inci, disertai dua lensa telephoto (3,7x dan 9,4x optis) serta ultrawide 40MP. Kedua sensor telephoto menggunakan stabilisasi untuk zoom tanpa kehilangan kualitas, menjadikannya sistem zoom yang fleksibel.

Sementara itu, Honor 400 Pro menggunakan kamera utama 200MP, didukung telephoto 50MP (3x) dan ultrawide 12MP. Meskipun memiliki resolusi lebih tinggi, Huawei lebih unggul dalam fleksibilitas optik dan kualitas kamera secara keseluruhan.

Untuk kamera selfie, Huawei menggunakan sensor 13MP ultrawide dengan autofokus dan dukungan video 4K, ideal untuk grup dan vlogging. Honor memakai setup ganda dengan sensor wide 50MP dan depth 2MP, juga mendukung video 4K. Honor lebih unggul dalam detail selfie, tetapi Huawei lebih praktis untuk penggunaan yang membutuhkan jangkauan lebar dan fokus otomatis.

Dalam hal harga, Huawei Pura 80 Ultra dijual sekitar $1500, hampir dua kali lipat dari Honor 400 Pro yang hanya $830. Huawei membenarkan harga premiumnya dengan sistem kamera quad-canggih, material high-end, dan teknologi pengisian daya terbaru.

Namun, Honor menawarkan kinerja flagship, dukungan sistem Android jangka panjang, dan baterai besar dengan harga yang jauh lebih terjangkau, menjadikannya pilihan menarik bagi pembeli yang berorientasi nilai.

Kedua ponsel ini memiliki kelebihan masing-masing. Huawei lebih unggul dalam fotografi, ketahanan, dan fleksibilitas pengisian daya, sedangkan Honor lebih baik dalam kinerja, kecerahan layar, dukungan perangkat lunak, dan kapasitas baterai.

Pilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan pengguna: apakah lebih mengutamakan kualitas gambar dan ketahanan atau kinerja serta nilai yang ekonomis.

Inovasi dalam smartphone premium terus berkembang dengan berbagai peningkatan fitur. Baik Huawei maupun Honor menunjukkan bahwa pendekatan berbeda dapat menghasilkan produk yang menarik, meski dengan segmen pasar yang sedikit berbeda.

Pengguna dapat memilih berdasarkan kebutuhan spesifik mereka, dengan kedua opsi menawarkan pengalaman premium yang memuaskan.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan