Penataan Ahmad Yani Tahap Dua Dimulai, Garut Lebih Menarik dan Nyaman

Proyek transformasi kawasan perkotaan di Garut, khususnya di Jalan Ahmad Yani, terus berlanjut dengan penataan tahap kedua yang telah dimulai. Setelah sukses melakukan penataan trotoar dan pengaturan pedagang kaki lima (PKL) pada tahap sebelumnya, proyek ini kini melibatkan kerjasama erat antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut.

Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Agus Ismail, proyek tahap kedua dimulai pada 2 September 2025 dengan durasi kerja selama 120 hari. Area yang diliputi meliputi bagian Jalan Ahmad Yani dari BNI hingga Pasar Baru. Mirip dengan tahap pertama, proyek ini tetap mengikuti konsep yang sama, yaitu pelebaran trotoar, pergantian permukaan trotoar, dan penambahan ornamen untuk meningkatkan estetika kawasan.

Dalam tahap ini, Dinas PUPR berfokus pada penataan badan jalan dan trotoar, sedangkan Dinas Lingkungan Hidup (LH) menangani ornamen dan elemen pendukung lainnya. Tujuan utama dari penataan ini adalah menciptakan ruang publik yang fungsional dan menarik, sehingga masyarakat merasa nyaman berkunjung dan beraktivitas di sekitar kawasan tersebut.

Untuk mendukung proyek ini, pemerintah Kabupaten Garut telah menyisihkan anggaran sebesar Rp 300 hingga Rp 400 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas ruang umum, yang diharapkan dapat mendorong perkembangan sektor ekonomi, khususnya di daerah perbelanjaan.

Penataan kawasan Jalan Ahmad Yani tidak hanya berfokus pada aspek estetika, tetapi juga pada kenyamanan masyarakat. Dengan penambahan kursi di sepanjang trotoar, warga kini dapat menikmati ruang terbuka selama beraktivitas. Beberapa ornamen baru, seperti patung ketangkasan adu domba, air mancur bertuliskan “Garut”, dan tulisan ikonik “Welcome To Garut Swiss Van Jawa”, telah menjadi daya tarik baru bagi warga lokal dan wisatawan yang mengunjungi daerah ini.

Proyek ini bukan hanya tentang transformasi fisik, tetapi juga tentang menciptakan ruang yang nyaman dan menarik bagi semua pihak. Dengan upaya yang dilakukan, diharapkan Garut akan terus berkembang menjadi kota yang lebih modern dan ramah bagi masyarakat.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa kawasan perkotaan yang baik dan terawat dapat meningkatkan kualitas hidup warga serta menarik investasi. Studi kasus di kota-kota lain menunjukkan bahwa penataan ruang publik seperti ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi lokal.

Analisis unik dan simplifikasi: Perbaikan infrastruktur perkotaan seperti proyek ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Warga akan merasa lebih nyaman, dan ekonomi lokal akan tumbuh karena adanya fasilitas yang lebih baik. Hal ini juga dapat memotivasi pemerintah daerah untuk terus melaksanakan proyek serupa di wilayah lain.

Kesimpulan: Garut sedang melangkah maju dalam upaya penataan kawasan perkotaan yang lebih baik. Dengan kolaborasi antara berbagai dinas dan dukungan anggaran yang cukup, proyek Jalan Ahmad Yani tahap dua diharapkan akan sukses. Inisiatif ini bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang menciptakan ruang yang nyaman dan produktif bagi seluruh masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page