ASDP Membatalkan Masa Berlaku Tiket Kapal Feri

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyediakan pengecualian terhadap aturan tiket expired untuk para pengguna jasa di Pelabuhan Merak pada tanggal 31 Agustus 2025. Inisiatif ini ditujukan kepada penumpang yang terpengaruh oleh kondisi lalu lintas darurat di wilayah Jakarta dan sekitarnya, memberikannya kesempatan untuk melanjutkan perjalanan meskipun melewati waktu keberangkatan yang tercantum dalam tiket.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menjelaskan bahwa kebijakan pelonggaran ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan dengan lancar, terutama dalam situasi yang tidak terduga. “Keselamatan dan ketenangan penumpang adalah fokus utama kami. Selama situasi darurat, ASDP memberikan fleksibilitas dalam aturan untuk memastikan masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dengan lancar,” ungkap Heru, seperti dikutip dari pernyataan tertulis, Senin (1 September 2025).

Selama periode libur panjang dan akhir pekan, Pelabuhan Merak mampu melayani hingga lebih dari 80.000 penumpang dan 10.000 kendaraan per hari. Oleh karena itu, kelancaran operasional menjadi kunci dalam menjaga mobilitas masyarakat serta distribusi logistik antar pulau.

Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, juga meminta masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, terutama di kawasan pelabuhan yang merupakan obyek vital nasional. “Kami mengajak pengguna jasa untuk tetap tenang, mengandalkan informasi resmi, serta selalu mematuhi instruksi petugas di lapangan. Dengan demikian, suasana akan tetap kondusif dan operasional pelabuhan dapat berjalan optimal,” ujar Shelvy.

ASDP menekankan pentingnya menjaga prasarana dan sarana transportasi publik, khususnya sektor penyeberangan yang menjadi bagian vital aksesibilitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah. Pengelolaan fasilitas umum seperti pelabuhan berarti memastikan mobilitas masyarakat dan keberlanjutan layanan publik bagi semua pihak.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dalam mengonsumsi informasi. Di era digital, penyebaran hoaks atau informasi provokatif dapat menimbulkan keresahan dan mengganggu suasana kondusif di pelabuhan. “Kami mengajak seluruh pengguna jasa untuk bersama-sama menjaga pelabuhan sebagai ruang publik yang aman, nyaman, dan menjadi kebanggaan bersama,” tambah Shelvy.

Untuk memastikan perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan terencana, ASDP mengimbau masyarakat untuk melakukan reservasi tiket lebih awal melalui aplikasi Ferizy atau situs resmi www.ferizy.com. Selain itu, masyarakat juga diharapkan mengatur waktu kedatangan ke pelabuhan untuk menghindari antrean panjang dan selalu memprioritaskan keselamatan diri serta keluarga selama perjalanan.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah meluncurkan berbagai inovasi, termasuk sistem reservasi online yang memudahkan Pengguna untuk memesan tiket secara efisien. Data terbaru menunjukkan bahwa pengaduan terkait antrean panjang di pelabuhan telah berkurang sejak implementasi sistem reservasi ini.

Studi kasus yang dilakukan di Pelabuhan Merak menunjukkan bahwa pelayanan yang lebih terorganisir dan informasi yang jelas dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Namun, masih terdapat tantangan dalam menyamakan layanan di seluruh wilayah, terutama di daerah terpencil.

Pelabuhan Merak, sebagai salah satu gerbang utama akses ke pulau Jawa, memainkan peran strategis dalam mendukung kegiatan ekonomi dan mobilitas masyarakat. Dengan adanya kebijakan fleksibilitas tiket dan peningkatan pelayanan, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama durantransit libur.

Pelayanan transportasi penyeberangan yang baik tidak hanya memudahkan pergerakan masyarakat, tetapi juga memastikan alur distribusi logistik antarwilayah tetap lancar. Dengan demikian, pelabuhan menjadi pilar utama dalam mendukung pembangunan dan kemajuan nasional.

Melalui berbagai inisiatif ini, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan mendukung mobilitas masyarakat secara optimal. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri menjadi kunci sukses dalam menjaga kelancaran transportasi penyeberangan di Indonesia.

Kini, di tengah dinamika lalu lintas yang semakin padat, penting bagi setiap individu untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di pelabuhan. Dengan adanya kesadaran kolektif, ruang publik seperti Pelabuhan Merak dapat menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman bagi semua penggunanya.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan