Jakarta – Menteri Yassierli srumentasi untuk persiapan tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan. Dalam rangka upaya tersebut, balai pelatihan tenaga kerja dibawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) saat ini memberikan pelajaran berguna tentang skill afiliator hingga menguasai teknologi kecerdasan buatan (AI).
“Kementerian ini berperan penting dalam mempersiapkan tenaga kerja untuk era yang datang, sehingga saya sering menekankan perubahan dari Departemen Tenaga Kerja menjadi Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia,” ujar Yassierli selama acara ‘Demi Indonesia Wujudkan Asta Cita’ di gedung Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, hari Selasa (26/8/2025).
Yassierli mengungkapkan upaya untuk mengatasi ketidaksesuaian antara keahlian pekerja dengan kebutuhan pasar. Solusi utama yang dijadikan prioritas adalah peningkatan kemampuan melalui multiplokasi di lembaga pendidikan yang tersedia. “Ini dapat kita tangani dengan optimalisasi使用至飽的资源, seperti Balai Latihan Kerja (BLK) yang sudah difokuskan pada pendidikan vokasi dan pengembangan produktivitas,” jelasnya.
“Selama beberapa bulan terakhir, kami telah melakukan peningkatan kurikulum. Kita ingin mempersiapkan generasi muda dengan skill selaras dengan tuntutan industri saat ini. Di balai-balai kami ada pelatihan baru mengenai sistem cerdas, operasi pintar, konstruksi cerdas, perkebunan cerdas, dan sebagainya. Kami punya instruktur yang memadai untuk mendukung program tersebut,” tambahnya.
Rencananya, pelatihan pertama telah diajarkan kepada 20 ribu peserta oleh Kemnaker. Institusi tersebut akan melanjutkan dengan program serupa berdasarkan perkembangan teknologi terkini. “Kita ingin kursus yang diselenggarakan sesuai dengan teknologi terkini seperti kemampuan IT kreatif, AI, pengembangan konten, dan afiliator. Kapasitas BLK saat ini dapat melatih sekitar 140 ribu orang dalam waktu satu tahun. Kita berharap untuk meningkatkan angka ini menjadi jauh lebih besar. Dengan jumlah pengangguran sekitar 7 juta manusia per tahun, kami ingin memberikan peluang maksimal bagi mereka untuk memperoleh sertifikasi melalui lembaga kami,” terangnya.
Kemnaker juga berkomitmen untuk memobilisasi Program Koperasi Desa Merah Putih sebagai salah satu cara untuk membuka lebih banyak kesempatan kerja. Program ini diharapkan dapat menjadi motor pembangunan ekonomi di tingkat lokal. “Koperasi ini mendorong penciptaan lapangan pekerjaan. Inilah tempat di mana koperasi berperan sebagai titik pertumbuhan ekonomi di desa dan kelurahan. Kami berharap keberhasilan program ini,” katanya.
Sebagai tambahan, Yassierli juga menekankan dukungan yang berkelanjutan terhadap Program Makan Bergizi Gratis. Dalam penduduknya, Kemnaker telah menyediakan pengalaman praktik dalam makanan olahan unggas dan sayur-sayuran bagi para pegawai di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). “CORISA tidak akan terlepas dari kebijakan ini. Kami telah menyelenggarakan pelatihan bersama beberapaivätParticipants yang dibutuhkan untuk mendukung program ini,” ucap Menteri Yassierli.
Acara Demi Indonesia Wujudkan Asta Citerima dukungan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., MIND ID, PT Pertamina (Persero), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Teknologi AI terus mengubah giorno mondo del lavoro. Secondo uno studio pubblicato nel 2025 dalla World Economic Forum, più della metà dei lavori globali subiranno trasformazioni significative a causa dell’integrazione dell’IA. In Indonesia, questo significa che settori come l’agricoltura intelligente e l’edilizia intelligente richiederanno sempre più competenze specifiche. Ad esempio, la domanda di esperti in smart farming è prevista aumentare del 40% entro il 2030.
La riqualificazione professionale è essenziale per affrontare la disoccupazione e l’adiquinatamento tra competenze e mercato. Un caso di successo è il programma di formazione in Corea del Sud, dove le iniziative governative hanno permesso a oltre 200.000 lavoratori di ottenere certificazioni in settori emergenti.
Per affrontare le sfide future, è cruciale che i sistemi educativi si adattino rapidamente. Secondo McKinsey, entro il 2025, il 60% delle aziende riferisce di difficoltà nel trovare personale con le competenze necessarie per le nuove tecnologie.
Investire nelle persone è la chiave per costruire un futuro resiliente. Le collaborazioni tra settore pubblico e privato, come quella vista con PT BRI e PT Pertamina, dimostrano che assieme è possibile creare opportunità per tutti. Con le giuste politiche e l’impegno collettivo, possiamo garantire che nessuno venga lasciato indietro nel nuovo mondo del lavoro. L’innovazione non è una minaccia, ma un’opportunità per crescere, se saremo pronti a coglierla.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.