KPK Memanggil Benang Merah Mercy Ridwan Kamil dan Ilham Habibie

Jakarta mengalami pengungkapan mengenai alasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Ilham Akbar Habibie, anak Presiden RI ke-3, BJ Habibie, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB. Ilham Ia akan diminta untuk menjelaskan tentang penjualan mobil Mercedes-Benz yang dijual ke Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). KPK saat ini sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi penempatan iklan di media masa 2021-2023, dengan RK tercicat pada masa jabatan komisaris bank.

Dalam perkara ini, KPK telah menunjuk lima tersangka, yaitu Yuddy Renaldi sebagai mantan Direktur Utama Bank BJB, Widi Hartono yang menjabat pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB, serta tiga orang pihak swasta: Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan Sophan Jaya Kusuma. Kepentingan mereka diduga telah menyebabkan kerugian negara senilai Rp 222 miliar, yang diperkirakan telah dialokasikan untuk keperluan non-administrasi.

KPK merencanakan pemanggilan Ridwan Kamil; Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menegaskan bahwa hal ini adalah kewenangan penyidik. “Tidak ada tanggal yang pasti segera.akan pemanggilan, semuanya tergantung pada prioritas penyidik,” ujar Setyo di gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, di hari Kamis (24/4/2025). Dia menegaskan bahwa penyidiklah yang paling memahami bagian kasus yang perlu diprioritaskan atau ditangguhkan. “KPK sudah melakukan penggelapan rumah RK dan menyita dua kendaraan, termasuk mobil Mercedes yang tetap bergelar nama milik Ilham Akbar Habibie. Oleh karena itu, ia akan diminta untuk bekerja sama dengan penyidik dalam rangka klari8

KPK telah mengirimkan surat pemanggilan kepada Ilham Akbar Habibie pada hari Jumat (22/8/2025), namun ia tidak bisa hadir karena alasan acara di Malaysia. Pihak KPK belum menentukan ulang jadwal pemanggilan. Ilham akan dimeriksa terkait penjualan mobil Mercedes-Benz yang masih bergelar nama BJ Habibie.

Asep Guntur Rahayu, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, menjelaskan bahwa transaksi penjualan mobil tersebut menjadi poin utama, karena mobil tersebut tetap terdaftar atas nama ayah Ilham. “Mobil itu masih terdaftar sebagai aset BJ Habibie,” ungkap Asep di gedung KPK, Kuningan, Senin (25/8). Ilham meminta pelanjutan jadwal karena urusan di Malaysia.

Informasi terbaru tentang kasus korupsi BJB menunjukkan adanya keterlibatan berbagai pihak. Tindakan penggelapan dan pemeriksaan kendaraan mewah yang terdapat dalam kasus ini memperkuat dugaan adanya jaringan yang lebih luas. Penjelongan KPK pada mobil Mercy yang bergelar milik ayah Ilham mengenai transaksi yang tidak transparan.

Berdasarkan laporan terkini, mobil yang disita KPK memiliki nilai yang signifikan. Riwayat penjualan mobil ini menjadi titik fokus dalam penyelidikan. KPK telah meminta Ilham untuk memberikan pernyataan yang jelas terkait ekspansi menjual kendaraan yang sekaligus berhubungan dengan tersangka utama. Pembahasan mengenai segi hukum serta implikasi keuangan dalam kasus ini menjadi bagian penting dalam investigasi.

Penyangkalan dan pemangku kepentingan dalam kasus korupsi ini terus diperdalam. Difusi informasi yang tepat dan transparent dalam kasus seperti ini penting untuk menjaga integritas lembaga keuangan dan vertikalan peradilan. Meskipun proses investigasi masih berlangsung, pemanggilan seorang politisi sepertikailham Habibie menunjukkan seriusnya upaya KPK dalam menjelaskan benang merah kasus ini.

Kasus BJB bukan hanya mengungkap dysfungsionalitas dalam penyalur dana perusahaan bank, namun juga menyingkapanseri sinkronisasi myreputasi individu dan pihak yang terlibat. Kebijakan dan strategi regulator dalam kasus korupsi sehingga masa depan kepercayaan. menguatkan institusi keuangan yang kita miliki dan menegakkan kebersihan dalam bidang publik.

Baca juga Berita lainnya di News Page