Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan penurunan pada perdagangan pagi hari ini, dengan nilai tercatat di bawah ambang 7.900 poin. Menurut data yang diambil dari RTI pada hari Jumat, 22 Agustus 2025, sekitar pukul 09.25 WIB, IHSG bergerak turun menjadi 7.880,73, atau penurunan 0,13% dari poziisonya di awal hari yang terbuka di 7.910,09.
Dalam rentang perdagangan hari ini, IHSG telah mencapai titik tertinggi pada 7.913,38 sebelum turun ke level terendah 7.878,11. Volume transaksi yang terjadi mencapai 6,39 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,44 triliun, sementara frekuensi transaksi tercatat sebanyak 365.342 kali. Dari total transaksi tersebut, 291 saham mengalami kenaikan, 232 saham mengalami penurunan, dan 145 saham tetap stabil.
Selain penurunan harian, IHSG juga mengalami korreksi mingguan sebesar 0,63%. Namun, secara bulanan, indeks ini menunjukkan penguatan hingga 4,66%, dan dalam kurun waktu tiga bulan, pertumbuhan mencapai 11,95%. Dalam rentang enam bulan, IHSG juga masih mencatat pertumbuhan positif 9,98%, serta kenaikan sebesar 11,32% sejak awal tahun 2025. Secara tahunan, performa IHSG masih positif dengan pertumbuhan 7,65%.
Pasar saham yang fluktuatif seperti ini sering dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, termasuk kondisi ekonomi global, kebijakan pemerintah, dan sentimen investor. Investor perlu tetap waspada dan melakukan analisis yang matang sebelum membuat keputusan investasi, terutama dalam konteks yang terus berubah seperti sekarang.
Sementara itu, performa IHSG yang masih positif secara jangka panjang menunjukkan adanya potensi pertumbuhan pasaran modal Indonesia. Investor yang memiliki strategi jangka panjang mungkin dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun portofolio yang lebih beragam dan tahan terhadap fluktuasi pasar.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page
Owner Thecuy.com