Makanan Berguna untuk Jantung yang Bisa Ditemukan dengan Mudah

anindya

By anindya

Setiap tahunnya, sekitar 17,9 juta jiwa mengakhiri hidupnya akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, masalah ini menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Oleh karena itu, menjaga kesehatan jantung menjadi prioritas, dan salah satu faktor kunci adalah pola makan sehat. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, sesuai dengan laporan Times of India.

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, dan Swiss chard memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa. Kaya akan vitamin K, sayuran ini membantu melindungi arteri dan memastikan proses pembekuan darah berlangsung dengan normal. Penelitian baru yang dilakukan oleh Edith Cowan University, University of Western Australia, dan Danish Cancer Institute menunjukkan bahwa konsumsi sekitar satu setengah cangkir sayuran hijau setiap hari dapat meminimalkan risiko penyakit pembuluh darah aterosklerotik. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa konsumsi vitamin K1 yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko penyakit jantung. “Sayuran hijau dan cruciferous seperti bayam, kale, dan brokoli mengandung vitamin K1 yang membantu mencegah kalsifikasi pembuluh darah, salah satu penyebab utama penyakit jantung. Kebaikan lainnya, sayuran ini mudah dimasukkan ke dalam menu harian,” ungkap peneliti utama.

Berbeda dengan gandum olahan yang dianggap merugikan, gandum utuh seperti oat, quinoa, beras merah, dan gandum utuh sebenarnya sangat baik untuk kesehatan jantung. Kaya akan serat, makanan ini membantu menurunkan kolesterol dan menjaga stabilitas gula darah. Data tahun 2021 menunjukkan bahwa konsumsi banyak gandum olahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung serius, seperti serangan jantung dan stroke. Sebaliknya, konsumsi gandum utuh dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Buah beri seperti blueberry, stroberi, dan raspberry tidak hanya lezat, tetapi juga sangat baik untuk kesehatan jantung. Kaya akan flavonoid, buah ini dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres oksidatif. Studi tahun 2019 oleh University of East Anglia menemukan bahwa konsumsi satu cangkir blueberry setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung. “Blueberry kaya akan antosianin, flavonoid yang memberi warna merah dan biru pada buah. Kami menemukan bahwa konsumsi satu cangkir blueberry per hari dapat memperbaiki fungsi pembuluh darah dan mengurangi kekakuan arteri, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung hingga 15 persen,” terang para peneliti.

Alpukat, yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal, membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Penelitian tahun 2022 yang diterbitkan di Journal of the American Heart Association menunjukkan bahwa konsumsi dua porsi alpukat per minggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Peserta yang rutin mengonsumsi alpukat setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko penyakit jantung koroner yang lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang atau tidak makan alpukat.

Ikan berlemak seperti salmon, makarel, sarden, dan trout kaya akan asam lemak omega-3, yang terbukti mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung. Studi tahun 2023 oleh Karolinska Institute menunjukkan bahwa konsumsi ikan berlemak secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Bahkan, orang dengan riwayat keluarga penyakit jantung juga dapat memperoleh manfaat dari kebiasaan makan ikan berlemak.

Dengan memasukan makanan seperti sayuran hijau, gandum utuh, beri, alpukat, dan ikan berlemak ke dalam pola makan harian, Anda tidak hanya menyuport kesehatan jantung, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Pematangan pada pilihan makanan Anda sekarang bisa menjadi langkah penting untuk masa depan yang lebih sehat.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan