Drama ONIC vs CFU: Bukti Game Ini Bikin Lupa Waktu

Pertarungan sengit yang menyajikan intensitas tinggi terjadi pada laga kedua hari pertama MSC 2025 x EWC, yang mempertemukan ONIC ID dengan CFU Gaming. Laga ini menjadi sebuah pertunjukan memukau yang membuktikan bagaimana sebuah pertandingan kompetitif dapat menyita perhatian hingga membuat penontonnya lupa waktu. Melalui perjuangan yang tidak mudah, laga penuh drama ONIC vs CFU ini akhirnya dimenangkan oleh ONIC ID dengan skor akhir 2-1.

Latar Belakang Pertemuan ONIC ID dan CFU Gaming

ONIC ID, sebagai juara bertahan MPL Indonesia Season 15, memasuki turnamen MSC 2025 dengan motivasi tinggi untuk membuktikan kualitas mereka di panggung dunia. Setelah mengalami kegagalan melaju ke babak playoff pada edisi MSC 2024, tim berjuluk “Raja Langit” ini telah melakukan evaluasi mendalam untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan performa secara signifikan.

Di sisi lain, CFU Gaming bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Mereka berstatus sebagai juara dari Kamboja dan merupakan tim pertama yang berhasil mengamankan tiket menuju MSC 2025. Namun, dalam pertemuan ini, ONIC ID berhasil menunjukkan perbedaan kualitas yang signifikan, terutama dari sisi pengalaman dan mentalitas bertanding di level internasional.

Kronologi Drama ONIC vs CFU di MSC 2025

Pertarungan yang berakhir dengan skor 2-1 ini menyajikan alur yang sangat dinamis. Setiap game menampilkan cerita yang berbeda, mulai dari tekanan di awal hingga dominasi penuh di akhir laga.

Game Pertama: Dominasi Awal CFU Gaming

Pada game pertama, CFU Gaming tampil sangat superior sejak fase awal permainan. Mereka menerapkan tekanan secara konstan dan tidak memberikan celah sedikit pun bagi ONIC ID untuk mengembangkan strategi. Agresi yang terstruktur ini membuat para pemain ONIC kesulitan untuk menemukan momentum perlawanan. Situasi ini diperparah oleh performa lini tengah ONIC yang tidak optimal, sehingga mereka tidak mampu membendung gempuran lawan. Alhasil, CFU Gaming berhasil mengamankan game pertama dan unggul dengan skor 1-0, memberikan pukulan telak bagi sang juara MPL ID.

Game Kedua: Titik Balik dan Momentum ONIC ID

Memasuki game kedua, ONIC ID menunjukkan adaptasi strategi yang lebih baik. Meskipun tidak mendominasi sepenuhnya, permainan mereka terlihat jauh lebih terkoordinasi dibandingkan game sebelumnya. Sebaliknya, CFU Gaming justru bermain lebih agresif namun kurang disiplin. Kesalahan-kesalahan kecil dari tim Kamboja ini berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh ONIC ID. Dengan eksekusi target yang jauh lebih presisi, ONIC berhasil membalikkan keadaan, merebut momentum, dan mengakhiri game kedua dengan kemenangan. Skor pun imbang menjadi 1-1, memaksa pertandingan berlanjut ke game penentuan.

Game Ketiga: Penegasan Kualitas ONIC ID

Di game ketiga, ONIC ID telah kembali ke performa terbaiknya. Mereka menunjukkan dominasi penuh sejak awal dan seolah tidak memberikan ruang gerak sama sekali bagi CFU Gaming. Dengan strategi yang matang dan kerja sama tim yang solid, ONIC ID mengendalikan jalannya permainan secara mutlak. Hampir tidak ada perlawanan berarti yang mampu diberikan oleh CFU Gaming, sehingga ONIC ID berhasil mengunci kemenangan dengan skor akhir 2-1.

Secara keseluruhan, kemenangan comeback yang diraih ONIC ID tidak hanya mengamankan poin krusial di awal turnamen, tetapi juga menjadi penegasan atas mentalitas juara yang mereka miliki. Laga penuh drama ONIC vs CFU ini menjadi sebuah contoh nyata bagaimana intensitas, strategi, dan ketahanan mental dalam sebuah permainan kompetitif mampu menciptakan sebuah tontonan berkualitas tinggi yang membuat audiens terpaku dan lupa pada waktu.