Seringkali durasi bercinta dianggap sebagai tolak ukur kepuasan dalam hubungan intim. Lalu, seberapa lama sih rata-rata pria bisa bertahan saat berhubungan seks dengan pasangannya? Berdasarkan studi terbaru yang dilakukan oleh Lovehoney pada tahun 2025, data durasi ini dibedakan berdasarkan kelompok usia.
Kelompok Usia 18-24 Tahun
Dari hasil penelitian, pria yang berusia 18-24 tahun rata-rata mampu bertahan selama 16,14 menit saat berhubungan seks. Jika diperinci lebih lanjut, sekitar 5 persen hanya mampu bertahan 1-2 menit, 13 persen bertahan 3-5 menit, dan 5 persen bahkan bisa mencapai satu jam dalam satu sesi. “Penelitian ini menunjukkan bahwa durasi hubungan seksual biasanya mencapai puncaknya di akhir usia 20-an hingga awal 30-an, kemudian perlahan menurun seiring pertambahan usia,” ujar Sarah Maulindwa, ahli kesehatan seksual dari Lovehoney, seperti dikutip dari Metro, Rabu (17/12/2025). Namun, Sarah menekankan bahwa hal terpenting dalam meningkatkan kenikmatan bercinta bukanlah durasi, melainkan komunikasi dan teknik yang digunakan.
Kelompok Usia 25-34 Tahun
Pada rentang usia ini, waktu rata-rata menuju orgasme sedikit meningkat menjadi 18,29 menit. Sekitar 21 persen pria di kelompok usia ini mampu bertahan selama 11-15 menit, sementara 15 persen lainnya bisa mencapai orgasme dalam waktu 21-30 menit. Pada pertengahan hingga akhir usia 20-an, gairah masih tinggi. Memasuki usia 30-an, meskipun durasi sesi tetap stabil, rasa percaya diri yang meningkat dapat membantu daya tahan menjadi lebih baik. “Pengalaman, ritme, dan komunikasi yang lebih baik biasanya membuat seks terasa lebih lancar, meskipun stres atau tekanan waktu bisa memengaruhi durasinya,” jelas Sarah.
Kelompok Usia 35-44 Tahun
Dari pertengahan usia 30-an hingga 40-an, stamina pria mulai menurun, dengan durasi seks berkurang kurang dari satu menit dibandingkan dekade sebelumnya. Pada usia ini, rata-ratanya turun menjadi 17,4 menit. Namun, Sarah menekankan bahwa hal ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. “Perubahan hormon dan awal mula masalah ereksi bisa memengaruhi tempo, tetapi banyak pasangan justru lebih fokus pada foreplay, variasi, dan koneksi emosional,” ujarnya.
Kelompok Usia 45-54 Tahun
Penurunan durasi semakin tajam pada rentang usia ini, yaitu menjadi 14,15 menit. Menurut Sarah, hal ini kemungkinan disebabkan oleh ereksi yang menjadi lebih tidak bisa diprediksi dan variasi waktu orgasme yang makin besar saat pria memasuki usia 50-an.
Kelompok Usia 55-64 Tahun
Pada rentang usia ini, rata-rata durasi kembali turun menjadi 11,3 menit. Meskipun begitu, kepuasan tidak serta-merta hilang. “Gairah yang lebih lambat dan waktu pemulihan yang lebih lama adalah hal yang normal, dan kondisi kesehatan atau obat-obatan mulai berperan lebih besar,” kata Sarah. “Kedekatan emosional, keterampilan, dan koneksi sering kali justru semakin dalam. Melakukan pemanasan lebih lama, fokus pada sensasi, dan menggunakan alat bantu seks bisa tetap membuat pengalaman terasa menyenangkan,” tambahnya.
Kelompok Usia 65 Tahun ke Atas
Pada usia 65 tahun ke atas, rata-rata pria hanya mampu bertahan selama 8,15 menit di atas ranjang. Sekitar 28 persen berada dalam rentang durasi 6-10 menit, sementara 26 persen bertahan 3-5 menit, dan hanya 1 persen yang masih bisa menahan orgasme lebih dari satu jam. “Faktor terpenting tetaplah pola pikir, teknik, dan komunikasi. Pasangan yang fokus pada koneksi, mengeksplorasi berbagai sensasi, dan berkomunikasi secara terbuka cenderung merasakan kepuasan yang lebih tinggi,” pungkas Sarah.
Data Riset Terbaru:
Studi oleh Lovehoney (2025) menunjukkan bahwa durasi rata-rata hubungan seksual pria berbeda-beda tergantung pada usia, dengan puncaknya di usia 25-34 tahun. Faktor-faktor seperti stres, kesehatan fisik, dan kondisi emosional turut memengaruhi daya tahan pria saat berhubungan seks.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Durasi bercinta bukan satu-satunya indikator kepuasan seksual. Komunikasi yang terbuka, teknik yang tepat, dan koneksi emosional antar pasangan justru lebih menentukan kenikmatan dalam hubungan intim. Selain itu, variasi dalam foreplay dan eksplorasi sensasi dapat meningkatkan kepuasan meskipun durasi tidak terlalu lama.
Studi Kasus:
Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa pasangan yang lebih sering berkomunikasi seputar kehidupan seks mereka cenderung merasa lebih puas, terlepas dari durasi hubungan seksual yang mereka lakukan. Hal ini menggarisbawahi pentingnya komunikasi dalam menjaga keintiman hubungan.
Infografis:
- Usia 18-24: 16,14 menit
- Usia 25-34: 18,29 menit
- Usia 35-44: 17,4 menit
- Usia 45-54: 14,15 menit
- Usia 55-64: 11,3 menit
- Usia 65+: 8,15 menit
Kepuasan dalam hubungan intim tidak melulu soal durasi, tetapi lebih pada kualitas komunikasi dan kedekatan emosional antar pasangan. Jangan takut untuk terbuka dan eksplorasi bersama pasangan demi menciptakan pengalaman yang lebih memuaskan.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page
Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.