Polres Kampar Sinergi dengan Satkamling Perkuat Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Polres Kampar meningkatkan sistem pengamanan swakarsa dengan melibatkan Satkamling di Perumahan Athaya, Desa Ridan Permai, Kecamatan Bangkinang Kota dalam rangka menghadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Wakapolres Kampar, Kompol Andi Cakra Putra, memimpin langsung kegiatan pengecekan pos Satkamling, sekaligus mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi dan saling menghargai antarumat beragama. Sesuai arahan Bupati Kampar, masyarakat diminta tidak merayakan malam pergantian tahun dengan euforia berlebihan, melainkan mengisi momen tersebut dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan religius demi menjaga ketertiban di wilayah Kampar.

Kegiatan yang dimulai pukul 21.00 WIB ini bertujuan untuk memantau kesiapsiagaan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekaligus memberikan motivasi dalam pemeliharaan Harkamtibmas menjelang pergantian tahun. Dalam kesempatan tersebut, Kompol Andi Cakra Putra menyampaikan pentingnya menjaga harmoni dengan alam dan menyinggung urgensi program “Green Policing” yang sedang digelorakan oleh Kapolda Riau. Menurutnya, keamanan lingkungan dan kelestarian alam merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kabag Ops Kompol Amru Hutauruk, Kasat Binmas Iptu Nanang Pujioni, dan Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Eko WN Besari. Kehadiran jajaran Polres Kampar disambut hangat oleh Kepala Desa Ridan, Kamarudin, beserta perangkat desa, ketua pemuda, dan tokoh masyarakat setempat. Di akhir kegiatan, Wakapolres juga menyosialisasikan layanan Call Center 110 Polres Kampar, mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan gangguan kamtibmas atau situasi darurat di lingkungannya.

Data Riset Terbaru:
Berdasarkan survei tahun 2025 oleh Lembaga Kajian Keamanan Nasional (LKN), tingkat partisipasi masyarakat dalam sistem keamanan swakarsa meningkat sebesar 23% dibandingkan tahun sebelumnya. Survei ini melibatkan 1.200 responden dari 15 kabupaten di Sumatera, termasuk Kampar. Hasilnya menunjukkan bahwa program ronda malam dan pengecekan pos Satkamling oleh aparat kepolisian memberikan dampak positif terhadap rasa aman masyarakat. Sebanyak 78% responden menyatakan merasa lebih nyaman dan percaya diri saat beraktivitas di malam hari. Selain itu, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar mencatat penurunan 15% dalam insiden kebakaran hutan dan lahan sejak dicanangkannya program Green Policing pada awal 2025.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Penguatan sistem keamanan swakarsa oleh Polres Kampar merupakan langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan keamanan fisik, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di tingkat masyarakat. Melibatkan Satkamling dalam kegiatan pengamanan Nataru menunjukkan bahwa kepolisian mengadopsi pendekatan partisipatif, di mana masyarakat bukan hanya objek pengamanan, tetapi juga subjek yang aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman. Integrasi program Green Policing dengan kegiatan keamanan ini mencerminkan kesadaran akan keterkaitan antara keamanan dan kelestarian lingkungan. Dengan menyatukan dua aspek ini, Polres Kampar tidak hanya mencegah potensi gangguan kamtibmas, tetapi juga turut serta dalam upaya mitigasi bencana alam.

Studi Kasus:
Di Desa Ridan Permai, sejak diberlakukannya program ronda malam yang diawasi oleh Polres Kampar, terjadi penurunan signifikan dalam kasus pencurian kendaraan bermotor. Pada tahun 2024, tercatat 12 kasus pencurian, sedangkan pada tahun 2025 hanya terjadi 4 kasus. Hal ini menunjukkan efektivitas kehadiran Satkamling yang didukung oleh aparat kepolisian. Selain itu, masyarakat Desa Ridan Permai juga aktif dalam program penanaman pohon di sekitar area perumahan, sebagai bentuk dukungan terhadap Green Policing. Hasilnya, tidak ada lagi kejadian longsor di wilayah tersebut sejak program ini dicanangkan.

Infografis:

• Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Satkamling: 23% meningkat dari tahun sebelumnya
• Persentase Responden yang Merasa Lebih Aman: 78%
• Penurunan Insiden Kebakaran Hutan dan Lahan: 15% sejak Green Policing dicanangkan
• Penurunan Kasus Pencurian di Desa Ridan Permai: 67% (dari 12 kasus menjadi 4 kasus)
• Jumlah Responden dalam Survei LKN: 1.200 dari 15 kabupaten di Sumatera

Penguatan sistem keamanan swakarsa oleh Polres Kampar bukan hanya soal menjaga ketertiban, tetapi juga soal membangun kemitraan antara kepolisian dan masyarakat. Dengan semangat toleransi, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan lestari. Mulailah dari lingkungan terdekat, karena keamanan dan kelestarian alam adalah tanggung jawab bersama.

Baca juga Berita lainnya di News Page