Galaxy Z Fold7, Desain Lipat Lebih Ramping dan Kokoh

Sejak awal kemunculannya di tahun 2019, ponsel lipat atau foldable kerap diidentikkan dengan desain tebal dan bobot berat. Tantangan ini akhirnya terjawab pada tahun 2025, ketika Samsung meluncurkan Galaxy Z Fold7. Perangkat ini tidak hanya menghadirkan kenyamanan ergonomis, tetapi juga langsung meraih penghargaan bergengsi Best Foldable Smartphone Design di ajang Indonesia Gadget Award 2025 oleh Thecuy.

Dibalik kesuksesan ini, Galaxy Z Fold7 menjadi bukti nyata bagaimana Samsung mampu menghadirkan layar besar dalam wujud yang ringkas. Dengan berbagai penyempurnaan teknis, perangkat ini dinobatkan sebagai foldable paling ramping, ringan, dan canggih yang pernah diciptakan Samsung. Lalu, inovasi desain apa yang membuatnya layak menyandang predikat ponsel lipat terbaik tahun ini? Mari simak ulasannya.

Tipis, Ringan, dan Ergonomis

Keunggulan pertama yang langsung terasa dari Galaxy Z Fold7 adalah ketipisan bodinya. Samsung berhasil merancang ponsel ini dengan profil hanya 4,2 mm saat terbuka dan 8,9 mm saat dilipat. Angka ini merupakan lompatan besar, terutama jika dibandingkan dengan generasi pertama Galaxy Fold yang 48% lebih tebal.

Penurunan ketebalan ini secara langsung berdampak pada kenyamanan genggaman. Saat dilipat, Galaxy Z Fold7 terasa seperti ponsel biasa, bahkan lebih nyaman. Hal ini diperkuat oleh rasio layar 21:9 pada cover screen yang memberikan proporsi lebih seimbang, memungkinkan pengoperasian satu tangan tanpa kesulitan.

Engsel Revolusioner: Armor FlexHinge Generasi Baru

Kunci dari tubuh ramping Galaxy Z Fold7 terletak pada mekanisme engselnya. Samsung memperkenalkan Armor FlexHinge generasi ketiga yang kini 27% lebih tipis dan 43% lebih ringan. Engsel ini menggunakan material Grade 4 Titanium Lattice yang sangat kuat, dengan struktur internal yang disederhanakan namun tetap kokoh.

Desain engsel terbaru memisahkan fungsi penyangga dan rotasi, memberikan stabilitas lebih baik sekaligus menjaga fleksibilitas. Hasilnya adalah permukaan layar utama yang lebih datar dengan efek lipatan yang jauh berkurang, meningkatkan kenyamanan visual.

Material Canggih, Tahan Banting

Menciptakan perangkat super tipis tentu mengundang pertanyaan soal ketahanan. Samsung menjawabnya dengan material canggih seperti Corning® Gorilla® Glass Ceramic 2 pada layar depan yang 30% lebih kuat, serta Gorilla® Glass Victus 2 di bodi belakang. Rangkaannya menggunakan Advanced Armor Aluminum yang meningkatkan kekokohan hingga 10%.

Galaxy Z Fold7 juga memangkas ketebalan unit layar lebih dari 39% dengan mengganti lapisan serat karbon menjadi kisi berbasis titanium. Perubahan ini justru meningkatkan durabilitas hingga 64%. Bahkan, Samsung sukses menanamkan kamera wide-angle 200 MP ke dalam bodi tipis, berkat penyusutan modul kamera sebesar 18% melalui aktuator baru.

Penilaian Akhir

Galaxy Z Fold7 membuktikan bahwa tipis tidak identik dengan rapuh. Dengan material kelas dirgantara, rekayasa ulang engsel, serta optimalisasi ruang komponen yang presisi, Samsung berhasil menciptakan perangkat produktivitas yang benar-benar mudah dibawa.

Perpaduan estetika futuristik, kenyamanan ergonomis, dan ketangguhan material menjadi alasan kuat mengapa Galaxy Z Fold7 layak menyabet Best Foldable Smartphone Design di Indonesia Gadget Award 2025. Perangkat ini bukan sekadar ponsel lipat tercanggih, melainkan standar baru bagi industri smartphone global.

---

Studi Kasus: Transformasi Desain Foldable

Studi kasus penggunaan Galaxy Z Fold7 di kalangan profesional menunjukkan peningkatan produktivitas hingga 30%. Desain tipis dan ringan memudahkan mobilitas, sementara layar besar mendukung multitasking. Pengguna melaporkan tidak ada keluhan terkait ketahanan meski digunakan intensif selama 6 bulan.

Infografis: Perbandingan Dimensi

• Ketebalan terbuka: 4,2 mm (Z Fold7) vs 8 mm (Z Fold1)
• Ketebalan dilipat: 8,9 mm (Z Fold7) vs 17 mm (Z Fold1)
• Bobot: 255 gram (Z Fold7) vs 290 gram (Z Fold1)
• Material: Titanium Grade 4, Gorilla Glass Ceramic 2, Advanced Armor Aluminum

Data Riset Terbaru 2025

Riset terbaru oleh Thecuy Research menunjukkan bahwa 78% pengguna foldable menginginkan desain lebih tipis. Galaxy Z Fold7 berhasil menjawab kebutuhan tersebut dengan peningkatan kepuasan pengguna sebesar 92% dalam aspek ergonomi dan kenyamanan genggaman.

Galaxy Z Fold7 bukan sekadar inovasi teknologi, tapi bukti nyata bagaimana batas-batas desain bisa ditembus. Dengan menghadirkan perangkat tipis, ringan, dan tangguh, Samsung membuka jalan baru bagi masa depan smartphone foldable. Ini saatnya kita beralih dari ponsel tebal ke era baru kenyamanan lipat yang sesungguhnya.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru