KH Susanto, Ketua PCNU Magetan, dikabarkan menjadi korban dugaan penganiayaan oleh Kepala Desa Kebonagung, Kecamatan Balerejo, Madiun, yang berinisial AS. Aparat kepolisian telah mengungkap urutan kejadian yang melatarbelakangi insiden tersebut.
Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi Anto Prabowo, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi setelah korban selesai memberikan ceramah keagamaan dalam acara Muslimat NU PAC Balerejo pada tanggal 30 November 2025. Saat itu, korban sedang bersiap untuk pamit kepada sang Kades.
Sekitar pukul 12.15 WIB, setelah acara usai, korban bermaksud berpamitan. Dalam situasi tersebut, korban mencoba merangkul sang Kades, namun justru mendapatkan perlakuan fisik dari pelaku.
Berdasarkan keterangan korban, ia berniat merangkul Kades untuk berpamitan, tetapi kemudian terjadi insiden yang diduga sebagai penganiayaan. Sebagai reaksi refleks, Kades menangkis rangkulan tersebut dan menyikut korban, yang mengakibatkan luka di bibir korban hingga berdarah.
Polisi menegaskan bahwa Satreskrim Polres Madiun saat ini masih aktif melakukan upaya penyelidikan terhadap kasus ini untuk mengungkap fakta-fakta lebih lanjut.
Data Riset Terbaru:
Studi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) 2025 menunjukkan peningkatan kasus kekerasan fisik terhadap tokoh masyarakat sebesar 23% dibanding tahun sebelumnya, dengan mayoritas korban berusia di atas 50 tahun. Faktor pemicu utama adalah konflik pribadi yang berlangsung di ruang publik.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Insiden ini mencerminkan betapa rentannya figur-figur pemimpin masyarakat dari kekerasan fisik, meskipun dalam konteks interaksi sehari-hari. Fakta bahwa korban adalah tokoh NU yang dihormati menambah kompleksitas kasus ini dari sisi sosial dan budaya. Reaksi refleks yang berubah menjadi kekerasan menunjukkan pentingnya pengelolaan emosi dan penyelesaian konflik yang lebih bijaksana.
Studi Kasus:
Kejadian serupa pernah terjadi di Jawa Tengah tahun 2024, di mana seorang tokoh agama mengalami luka serupa akibat konflik pribadi yang tiba-tiba memanas. Kasus tersebut menjadi pelajaran penting tentang perlunya mediasi dan penanganan konflik sejak dini.
Hentikan kekerasan terhadap tokoh masyarakat! Setiap serangan fisik terhadap pemimpin spiritual adalah serangan terhadap nilai-nilai kebhinekaan kita. Mari ciptakan ruang dialog yang aman dan damai. Dukung proses hukum yang adil serta perlindungan bagi korban kekerasan. Kita butuh solusi, bukan kekerasan. Bersatu untuk masyarakat yang lebih toleran dan menghargai perbedaan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.