Ponsel Entry-Level Pertama Akhirnya Dapatkan

Saskia Puti

By Saskia Puti

Nothing Phone (3a) Lite resmi diluncurkan pada 29 Oktober 2025 sebagai perangkat pertama di bawah brand utama Nothing yang bertujuan untuk segmen entry-level. Harga ponsel ini dimulai dari $249 atau sekitar Rp3,9 jutaan, menjadikannya pilihan yang lebih terjangkau. Desain transparan dan fitur Glyph light tetap menjadi ciri khas, menawarkan kemiripan dengan produk sebelumnya dari brand asal London ini.

Meskipun Nothing sudah memiliki lini entry-level melalui CMF, peluncuran Phone (3a) Lite menandai langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar. Ponsel ini mempertahankan identitas desain Nothing dengan panel kaca belakang transparan yang dilengkapi satu lampu Glyph untuk notifikasi. Spesifikasinya juga menunjukkan kemiripan dengan CMF Phone 2 Pro, meskipun tidak dilengkapi kamera telefoto khusus.

Ponsel ini dilengkapi layar AMOLED berukuran 6,77 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz. Layarnya mampu mencapai kecerahan hingga 3.000 nits, dilindungi oleh Panda Glass dengan scanner sidik jari optik terintegrasi. Kamera selfie beresolusi 16MP terpasang di punch-hole display. Untuk performa, Phone (3a) Lite dipower oleh MediaTek Dimensity 7300 Pro, disertai RAM 8GB dan penyimpanan hingga 256GB yang dapat diekspansi melalui microSD.

Sistem kamera belakang terdiri dari tiga lensa: 50MP utama dengan OIS, 8MP ultrawide, dan 2MP macro. Meskipun berada di segmen entry-level, Nothing tetap menyertakan kamera makro meskipun fungsionalitasnya sering dipertanyakan pada ponsel sebelumnya. Ponsel ini berjalan dengan Nothing OS 3.5 berbasis Android 15, dengan komitmen 3 update Android utama dan 6 tahun update keamanan. Baterai 5.000mAh dengan dukungan pengisian 33W melengkapi daya tahan perangkat ini.

Nothing Phone (3a) Lite hadir dalam dua warna: Black dan White. Varian 8GB RAM dengan penyimpanan 128GB dijual $249 (sekitar Rp3,9 jutaan), sementara versi 8GB/256GB dijual $279 (sekitar Rp4,4 jutaan). Pembelian resmi sudah dimulai di berbagai pasar global. Dengan peluncuran ini, Nothing berusaha memperkuat posisinya di pasar smartphone yang semakin kompetitif, terutama di segmen entry-level.

Kehadiran Phone (3a) Lite menunjukkan komitmen Nothing untuk berekspansi di luar segmen premium yang selama ini menjadi fokus utama. Strategi ini juga menguji apakah desain dan pengalaman software yang khas dari Nothing dapat diterima oleh pasar entry-level yang lebih sensitif terhadap harga. Dengan rencana produksi di India, Nothing berharap dapat mendukung distribusi di pasar emerging markets, sebagaimana tren industri saat ini.

Peluncuran ponsel ini menambah variasi pilihan bagi konsumen yang mencari desain berbeda dengan performa yang memadai. Nothing berharap dengan Phone (3a) Lite, mereka dapat menjangkau audiens yang lebih luas sambil tetap mempertahankan identitas desain yang membedakannya dari pesaing seperti Nokia.

Dengan Phone (3a) Lite, Nothing tidak hanya menawarkan smartphone terjangkau, tetapi juga menguji kemampuan mereka untuk bersaing di segmen yang lebih kompetitif. Keputusan ini menunjukkan bahwa Nothing siap mengembangkan produk yang lebih banyak, tanpa mengorbankan kualitas dan inovasi yang telah mereka bangun sebelumnya.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan