Menghadapi Asesmen Talenta ASN 2026, Ratusan PNS Tasikmalaya Terlibat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Tasikmalaya, ratusan pegawai negeri sipil (PNS) berpartisipasi dalam sesi evaluasi potensi dan keterampilan tahap ketiga yang diorganisir oleh BKPSDM. Acara ini berlangsung dari 13 hingga 17 Oktober 2025 di kantor BKPSDM dan diikuti oleh 594 PNS yang telah diundang.

Beberapa peserta gagal hadir karena alasan kesehatan dan situasi lainnya. Evaluasi dilakukan dalam format dua sesi harian untuk menilai potensi dan keterampilan PNS sebagai persiapan implementasi manajemen kekayaan manusia tahun 2026.

Evaluasi ini merupakan lanjutan dari sesi pertama dan kedua yang telah dilaksanakan pada April dan Juni 2025. Tatan Sontani, koordinator acara, menyatakan bahwa tujuannya adalah mengumpulkan data yang akan menjadi dasar dalam sistem evaluasi performa dan promosi berstandar profesional.

Tatan menambahkan, “Ini adalah langkah penting dalam pembangunan sistem evaluasi yang transparan dan bersifat profesional.” Ujarnya saat diwawancarai pada 17 Oktober 2025.

Pelaksanaan evaluasi dilakukan secara daring dengan asesor memberikan arahan melalui Zoom, sementara perangkat peserta diawasi menggunakan kamera. Proses ini mencakup penilaian berbagai aspek, termasuk kemampuan sosial-kultural, daya emosional (EQ), dan kognitif. Hasil evaluasi akan dimasukkan ke dalam sistem manajemen kekayaan manusia PNS yang disiapkan oleh BKPSDM.

Tatan juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Tasikmalaya masih menyelesaikan pengumpulan data hasil evaluasi PNS sebagai syarat implementasi manajemen kekayaan manusia di masa depan. Oleh karena itu, BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya belum memiliki pusat evaluasi sendiri, sehingga bekerja sama dengan BKD Provinsi Jawa Barat.

Data yang dikumpulkan akan menjadi dasar dalam pengembangan karier dan promosi jabatan PNS. Berdasarkan hasil evaluasi, PNS akan dikelompokkan ke dalam sembilan kategori berdasarkan kompetensi dan performa. PNS yang masuk dalam kategori tujuh, delapan, dan sembilan akan diklasifikasikan sebagai talenta dengan potensi untuk promosi ke jabatan lebih tinggi.

Pelatihan dan pengembangan kompetensi menjadi kunci utama dalam menciptakan aparat pemerintahan yang unggul. Dengan sistem evaluasi yang transparan, PNS di Tasikmalaya dapat merencanakan karier mereka dengan lebih strategis. Inovasi dalam manajemen sumber daya manusia ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan publik, tetapi juga mendorong kemajuan wilayah secara holistik. Setiap PNS harus memanfaatkan kesempatan ini untuk terus berkembang dan berkontribusi pada pembangunan Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan