PT Pertamina Patra Niaga menekankan kepada publik untuk hati-hati terhadap beragam informasi tidak resmi terkait distribusi dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang disiarkan. Imbauan ini dibuat karena adanya banyaknya manipulasi informasi dan penyekaran berita bohong yang menargetkan perusahaan dan pemerintah.
Roberth MV Dumatubun, sebagai pelaksana tugas Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, mengungkapkan bahwa penyebaran berita bohong dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, perusahaan merasa perlu untuk memecahkan beberapa hoaks yang menyebar di media sosial.
Berikut adalah empat hoaks dan informasi salah yang sering beredar di masyarakat beserta fakta sebenarnya:
- Pengujian RON BBM dengan Alat Portabel
Roberth menjelaskan bahwa metode pengujian Research Octane Number (RON) BBM menggunakan alat portabel yang sering diperjualbelikan di masyarakat tidak dapat digunakan sebagai acuan resmi untuk menentukan nilai oktan BBM. Teknisnya, pengujian oktan BBM hanya bisa dilakukan dengan mesin CFR (Cooperative Fuel Research Engine) sesuai standar internasional.
“Mesin CFR adalah satu-satunya alat yang disertifikasi secara global untuk mengukur ketahanan bahan bakar terhadap detonasi yang menyebabkan knocking melalui proses pembakaran nyata dengan pengaturan ketat suhu, tekanan, dan rasio kompresi,” kata Roberth dalam keterangan resminya, Senin (6/10/2025).
Pengujian dengan alat portabel seperti Oktis-2 terhadap berbagai jenis BBM sering memberikan hasil yang berbeda-beda. Ada yang lebih rendah atau lebih tinggi dari standar sebenarnya, sehingga membuktikan bahwa alat tersebut tidak memiliki akurasi dan kepresisian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
“Alat ini juga memiliki pilihan sistem pengukuran USA dan RUS (Eropa), di mana Eropa menggunakan standar RON, sementara USA menggunakan AKI (Anti Knocking Index atau setengah dari penjumlahan RON dan MON),” jelasnya.
Secara konversi, RON 98 di Eropa setara dengan AKI 91-92, sehingga di Amerika Serikat tidak dikenal istilah RON 98. Alat Oktis-2 hanya mengukur sifat dielektrik (penghantaran listrik) dari bahan bakar, bukan mengukur RON, dan tidak ada hubungan antara sifat dielektrik dengan RON.
- Pembatasan Pengisian BBM
Roberth mengecam informasi yang beredar mengenai pembatasan pengisian BBM hingga 7 hari untuk mobil dan 4 hari untuk motor, serta larangan bagi penunggak pajak kendaraan. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
“Penyaluran BBM, khususnya BBM Subsidi, tetap berjalan sesuai ketentuan pemerintah melalui mekanisme yang berlaku agar lebih tepat sasaran dan transparan. Hal ini juga sudah disampaikan oleh Kementerian ESDM melalui juru bicara KESDM,” jelasnya.
- Kebakaran SPBU Akibat Kebijakan Pembatasan BBM
Roberth juga membantah informasi mengenai adanya kebakaran SPBU akibat kebijakan pembatasan BBM. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks dan video yang digunakan untuk menyokong cerita bohong adalah rekaman lama dari peristiwa berbeda.
“Video yang beredar adalah rekaman lama dari insiden kebakaran SPBU di Aceh pada tahun 2024,” terang Roberth.
- SPBU di Lumajang Digeruduk
Video viral yang menuduh masyarakat menggeruduk SPBU di Lumajang juga dikategorikan sebagai hoaks. Roberth menjelaskan bahwa kejadian pada video tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
“Kejadian sebenarnya adalah pada Rabu, 17 September 2025, ketika ada karnaval di Desa Sentul, Lumajang. Karena hujan deras, penonton berdesakan berteduh di area SPBU yang sudah tutup sejak pukul 21.00 WIB. Keributan terjadi akibat pengaruh minuman keras, bukan karena layanan SPBU. Tidak ada penjarahan atau kerusakan, hanya sampah yang berserakan keesokan harinya,” jelas Roberth.
Imbauan Pertamina
Roberth mengungkapkan bahwa penyebaran hoaks dan informasi palsu sangat memprihatinkan. Hal ini tidak hanya merusak citra Pertamina sebagai BUMN, tetapi juga pemerintah sebagai regulator.
Oleh karena itu, perusahaan terus mengimbau masyarakat untuk waspada dan cermat terhadap berbagai bentuk disinformasi yang sering beredar. Dalam hal ini, masyarakat dapat memastikan kebenaran informasi melalui kanal resmi perusahaan, yakni Pertamina Call Center 135 dan akun resmi media sosial Pertamina.
“Masyarakat perlu mewaspadai hoaks lainnya seperti adanya hoaks seperti pembatasan pembelian BBM akhir-akhir ini dan juga informasi seperti pengujian-pengujian yang tidak dilakukan oleh ahlinya serta informasi-informasi hoaks lainnya seperti rekrutmen fiktif yang mengatasnamakan Pertamina,” tutup Roberth.
Dalam era informasi digital yang cepat beredar, penting bagi masyarakat untuk selalu memeriksa sumber informasi sebelum membagikannya. Hoaks tidak hanya mempengaruhi kepercayaan publik terhadap BUMN seperti Pertamina, tetapi juga dapat menimbulkan kerusuhan sosial. Dengan membanting tulang dan menggunakan logika, kita bisa menjadi bagian dari solusi dalam menyebarkan informasi yang akurat dan berguna.
Satu-satunya cara untuk memastikan kualitas BBM adalah dengan mengikuti standar internasional dan memeriksa informasi melalui saluran resmi. Jaga kejelian dan selalu waspada terhadap hoaks yang dapat merugikan banyak orang.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.