Kisah Rekan Kerja Terapis Wanita yang Tewas di Jaksel Menurut Polisi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa rekankerja terapis wanita dengan inisial RTA yang meninggal di sebuah lahan kosong di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Berikut hasilnya.

Menurut keterangan saksi-saksi, tidak ada informasi tentang apakah korban melompat atau didorong. Insiden ini diyakini terjadi antara pukul 02.30-04.00 WIB pagi. Semua orang bersangkutan sedang istirahat pada saat kejadian, sehingga tidak ada saksi mata langsung.

Dalam hal hubungan di tempat kerja, rekankerja korban menyatakan tidak ada masalah dengan korban. Oleh karena itu, polisi belum mencurigai keterlibatan orang dari tempat kerja korban terhadap kejadian ini.

Menurut Ketua Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu, “Berdasarkan keterangan mereka, tidak ada gesekan (dengan korban) yang membuat kita mencurigai, tidak ada arah ke sana.”

Maya terapis wanita ini telah diautopsi. Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk menentukan penyebab kematiannya. Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, dan hasil autopsi masih ditunggu.

Sampai saat ini, penyebab kematian korban belum bisa disimpulkan. Penyidik masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab kematian tersebut.

Jasad korban ditemukan pada Kamis (2/10) pukul 05.00 WIB. Berdasarkan penyelidikan sementara, terdapat bekas telapak kaki korban di atap gedung sebelah spa tempat korban bekerja.

Kejadian ini mengingatkan pada pentingnya keamanan di tempat kerja, terutama bagi pekerjane yang bekerja sendiri pada jam malam. Meskipun tidak ada bukti yang mendukung teoris kejahatan, kasus ini memerlukan penanganan yang lebih mendalam untuk menjamin keamanan semua pekerjane, terutama di daerah yang terpencil.

Kasus ini juga mengingatkan pada pentingnya dukungan psikologis di tempat kerja, terutama bagi pekerjane yang bekerja di lingkungan yang isolasi. Dalam kasus seperti ini, dukungan dari manajemen, rekankerja, dan keluarga sangat penting untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan