Pria Palestina Ditempa Mati oleh Serangan Israel di Tepi Barat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Mahmoud Hassan Akkad, warga Palestina berusia 24 tahun, menjadi korban tembakan pasukan Israel di wilayah Tepi Barat yang berada di bawah pendudukan. Insiden itu terjadi dekat desa Jit, yang terletak timur kota Qalqilya.

Menurut laporan Aljazeera pada hari Senin, 29 September 2025, Akkad mengalami luka kritis akibat penembakan tersebut. Kekerasan di wilayah Palestina yang diduduki telah mengalami peningkatan yang signifikan sejak awal perang di Gaza.

Sejak Jumat, 26 September 2025, Badan Pertahanan Sipil di Jalur Gaza melaporkan minimal 50 orang tewas akibat serangan militer Israel di berbagai wilayah. Militer Israel terus menyerang Hamas di Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza, memaksa ratusan ribu penduduk untuk mengungsi dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir.

Sementara itu, Badan Pertahanan Sipil Gaza, yang bekerja di bawah otoritas Hamas, melaporkan melalui AFP pada hari Sabtu, 27 September 2025, bahwa minimal 50 jiwa telah gugur di berbagai wilayah Jalur Gaza sejak Jumat pagi. Dari jumlah tersebut, sekitar 30 korban tewas akibat serangan di kawasan Kota Gaza.

Kekuasaan Israel terus menguatkan kehadirannya di Tepi Barat, menambah tekanan bagi warga Palestina dalam situasi yang sudah kritis. Konflik berkelanjutan ini telah mengakibatkan banyak korban jiwa dan pemindahan massal, mempengaruhi stabilitas daerah dan kehidupan warga yang terpengaruh. Warga Palestina terus menghadapi tantangan besar dalam mencari keamanan dan stabilitas di wilayah mereka.

Krisis ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya perdamaian dan solusi diplomatik yang dapat mengakhiri kekerasan serta memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan