Pemerintah Banten dan Kemendagri Koordinasikan Penanganan Siskamling Pasca Demo Ricuh Agustus

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Provinsi Banten dan Kementerian Dalam Negeri melakukan rapat koordinasi terkait Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) serta Siskamling. Langkah ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap kericuhan yang terjadi selama demonstrasi di Kota Serang beberapa hari sebelumnya. Rapat yang diselenggarakan di Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang, dihadiri oleh Gubernur Andra Soni dan Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik.

Akmal Malik menuturkan bahwa Kemendagri diberi tugas untuk memantau dan membantuan upaya penguatan Siskamling. Dia menjelaskan bahwa ada 14 provinsi yang mengalami konflik dalam penyampaian pendapat umum. Hasilnya, koordinasi dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Menurut Akmal, kolaborasi melalui Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sedang berjalan dengan baik. Ia juga mengungkapkan bahwa Siskamling sudah diakui dan diterapkan oleh masyarakat di Provinsi Banten. Beberapa daerah bahkan sudah memanfaatkan sistem ini dengan baik. Hal ini diteruskan dengan optimasi lebih lanjut, terutama karena Tramtibum Linmas termasuk tugas pemerintahan yang wajib.

Gubernur Andra Soni juga menyatakan bahwa Satlinmas di berbagai kabupaten/kota masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Namun, ada tradisi pengamanan bersama yang sudah ada di setiap daerah, baik melalui Siskamling maupun pengamanan mandiri di perumahan. Ia berharap Satlinmas dapat dioptimalkan untuk menjaga ketertiban umum di masyarakat.

Satu hal yang penting adalah pelaksanaan koordinasi yang baik agar Satlinmas bisa berfungsi optimal. Dengan demikian, Pemerintah Provinsi Banten dan Kemendagri berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan dukungan terhadap kegiatan ini.

Riset terbaru menunjukkan bahwa sistem Siskamling yang terintegrasi dengan Satlinmas dapat meningkatkan ketertiban masyarakat. Studi kasus di beberapa daerah menunjukkan penurunan kasus kerusuhan setelah implementasi program ini. Infografis yang ditampilkan juga mengilustrasikan peran penting masyarakat dalam pengamanan lokal.

Para pemangku kepentingan harus lebih proaktif dalam memanfaatkan potensi yang ada. Dengan dukungan yang tepat, masyarakat dapat berkontribusi lebih besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi model yang sukses.

Setiap warga harus merasa terlibat dan berperan aktif dalam upaya pengamanan. Dengan kerja sama yang erat, kemungkinan terjadinya kericuhan dapat diminimi dan masyarakat akan lebih aman. Marilah kita bersama-sama meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan