UAS Ceramah Maulid Nabi di Polresta Pekanbaru Dihadiri Kapolda Riau

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polres Pekanbaru menggelar kegiatan tabligh akbar untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1447 Hijriah atau 2025 Masehi. Acara ini menampilkan Ustadz Abdul Somad (UAS) sebagai penceramah utama. Kehadiran Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, menjadi titik sorot dalam perhelatan tersebut.

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Mapolresta Pekanbaru pada hari Jumat, 12 September 2025. Tema tabligh akbar kali ini berfokus pada “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW: Membangun Polisi yang Dekat dan Dicintai Masyarakat.” Ribuan peserta hadir untuk menyaksikan acara yang penuh makna ini.

Selain Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heriawan, juga hadir Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo. Selain itu, hadir pula Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika, serta para Pejabat Utama Polda Riau dan Polresta Pekanbaru, bersama sebagai Bhayangkari.

UAS mengambil alih sebagai penceramah utama dalam tabligh akbar tersebut. Dalam tausiah yang disampaikannya, UAS menekankan betapa pentingnya mencontoh akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagi personel Polri dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, diikuti dengan tausiah, doa bersama, serta pemberian santunan dan bibit pohon kepada anak yatim oleh Wakapolda Riau dan Ustadz Abdul Somad. Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, juga memberikan donasi kepada Yayasan Tabung Wakaf Umat.

Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Polresta Pekanbaru berjalan dengan lancar dan harmonis. Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Polresta Pekanbaru menyajikan pesan yang mendalam tentang pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW. Melalui kegiatan ini, Polri menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan hubungan dengan masyarakat, sementara pesan-pesan spiritual yang disampaikan oleh UAS member daya jiwa bagi seluruh peserta. Peristiwa ini bukan hanya sebagai peringatan sejarah, tetapi juga sebagai ajaran hidup yang relevan untuk seluruh generasi.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan