Pemerintah Instruksikan Bulog dan Bapanas untuk Memberikan Bantuan kepada Korban Banjir di Bali

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan, telah mengajukan permintaan kepada Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak banjir di Bali. Ini diumumkan saat rapat terbatas yang diadakan di kantornya.

Dalam perkataan tersebut, Zulkifli Hasan menunjukkan rasa duka yang mendalam atas bencana banjir yang terjadi di Bali. Ia menerangkan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama dalam situasi darurat seperti ini.

“Keselamatan adalah hal terpenting dalam keadaan darurat. Kebutuhan pangan bagi masyarakat yang terkena dampak juga harus menjadi prioritas,” kata Zulkifli Hasan, seperti dikutip dari akun Instagramnya @zul.hasan, pada Kamis (12/9/2025).

Dia juga memberikan instruksi kepada Bulog dan Bapanas untuk segera menyediakan bantuan bagi korban banjir. “Aku membutuhkan Bulog dan Bapanas untuk segera mendistribusikan bantuan kepada mereka yang terkena banjir. Mari kita bekerja sama untuk membantu meringankan beban saudara-saudara di Bali,” ujarnya.

Menurut Zulkifli Hasan, ini merupakan pertama kalinya Bali mengalami banjir seperti ini. Oleh karena itu, dia mendorong semua pihak untuk berusaha bersama-sama membantu korban.

“Lakukan apa yang bisa kita lakukan. Bantu saudara-saudara di Bali yang terkena banjir. Aku baru saja melihat banjir di Bali. Jika ada kemampuan masing-masing, berikanlah bantuan sebesar mungkin. Di kantor masing-masing, kumpulkan dan kirimkan bantuan kepada saudara-saudara kita di Bali,” katanya.

Sementara itu, BPBD Bali mencatat bahwa banjir telah terjadi di 120 titik di tujuh kabupaten dan kota di Bali. Rinciannya meliputi 81 titik banjir di Denpasar, 14 titik di Gianyar, 12 titik di Badung, delapan titik di Tabanan. Karangasem dan Jembrana masing-masing tercatat empat titik banjir, sedangkan Klungkung satu titik.

“Sementara itu, sebagian warga telah mengungsi di berbagai titik pos pengungsian. BPBD Bali melaporkan bahwa 562 warga telah mengungsi, dengan rincian 327 warga di Kabupaten Jembrana dan 235 warga di Kota Denpasar,” kata Abdul, seperti dikutip detikNews.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah melalui Polri yang turut membantu dalam evakuasi warga yang terkena banjir dan longsor di Bali.

Bencana alam seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas dan gotong-royong antara masyarakat. Kita semua harus siap untuk memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan masing-masing, baik dalam bentuk bantuan logistik, finansial, ataupun dukungan moral. Mari bersama-sama berusaha meringankan beban korban dan mendukung pembangunan kembali daerah yang terkena dampak banjir.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan