Peluncuran Satelit Nusantara Lima Ditunda Lagi, Komdigi Terus Pantau Perkembangan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Peluncuran Satelit Nusantara Lima (SNL) yang dikelola PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) untuk kedua kalinya mengalami penundaan akibat kondisi cuaca buruk di Cape Canaveral, Florida, AS. Rencana peluncuran menggunakan roket Falcon 9 SpaceX pada Selasa malam waktu setempat atau Rabu pagi WIB terpaksa dibatalkan hanya 29 detik sebelum countdown berakhir.

Kondisi cuaca yang tidak stabil menjadi alasan utama penundaan ini, setelah sebelumnya peluncuran pada Senin (8/9) juga gagal karena hujan dan awan cumulonimbus. Wayan Toni Supriyanto, Dirjen PPI Kominfo yang hadir langsung di lokasi, menjelaskan bahwa prediksi cuaca terus berubah, dari 80% kemungkinan peluncuran turun menjadi 50%.

“Cuaca sangat fluktuatif. Hujan dan mendung silih berganti. Saat countdown hampir selesai, tim harus menghentikan proses karena kondisi tidak memungkinkan,” ujar Wayan. Meski demikian, ia tetap optimis peluncuran bisa dilakukan pada jadwal baru Rabu malam waktu Florida atau Kamis pagi WIB.

Menteri Kominfo Meutya Hafid terus memantau perkembangan persiapan peluncuran. Wayan menyampaikan bahwa Menkominfo meminta tim tetap berada di lokasi hingga misi berhasil. “Beliau ingin memastikan semua aspek teknis dan keamanan terpenuhi, mengingat pentingnya satelit ini untuk transformasi digital nasional,” tambahnya.

SNL dilengkapi teknologi Very High Throughput Satellite (VHTS) dengan kapasitas 160 Gbps, yang akan menjadi solusi konektivitas bagi daerah terpencil dan blank spot di Indonesia. Satelit ini menggunakan platform Boeing 702MP dengan 101 spot beam Ka-Band dan panel surya Spectrolab 15 kW, mengorbit di 113° Bujur Timur. Sebagian besar kapasitasnya akan melayani Indonesia, sementara sisanya mendukung negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina.

Arnanto Nur Prabowo, Staf Khusus Menkominfo, menyatakan bahwa SNL akan memperkuat jaringan internet nasional dan mendukung program prioritas pemerintah.

Teknologi satelit generasi terbaru seperti VHTS telah terbukti efektif meningkatkan konektivitas di wilayah terpencil. Studi terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dalam akses internet di daerah pedesaan setelah implementasi solusi berbasis satelit. Selain itu, kehandalan sistem ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital di kawasan yang sebelumnya terisolasi.

Peluncuran satelit tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang membuka peluang baru bagi masyarakat di seluruh pelosok negeri. Dengan infrastruktur yang memadai, setiap daerah bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan terhubung dengan dunia. Keberhasilan misi ini akan menjadi bukti nyata kemajuan Indonesia di era digital.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan