KKP Dukung Ekonomi Biru dengan Transparansi Komunikasi Publik yang Jelas

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tetap meneruskan upaya untuk menjalankan komunikasi publik yang transparan, partisipatif, dan strategis. Hal ini dilakukan sebagai dukungan terhadap perkembangan ekonomi biru dan peningkatan pangan nasional yang didasarkan pada sumber daya perairan.

Staf Khusus Menteri bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto Darwin, menyoroti bahwa komunikasi publik bukan hanya sebagai sarana penyampaian informasi. Melainkan, merupakan strategi penting untuk membangun kepercayaan masyarakat. Menurut Doni, di zaman sekarang, komunikasi publik harus lebih dari sekadar menyebarkan pesan. Melainkan juga melibatkan dialog, pendengaran, dan pengunjungan aspirasi masyarakat. Ia juga mendorong peningkatan peran komunikator pemerintah dari teknisi menjadi penasihat strategis.

Pernyataan ini disampaikan saat Doni menjadi narasumber dalam Ega Briefings Annual Conference 2025 di Sanur, Bali. Di bawah kepemimpinan Menteri Sakti Wahyu Trenggono, KKP mengimplementasikan prinsip pengelolaan kelautan yang berkelanjutan. Ini tercermin pada berbagai program yang dijalankan, seperti perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan berbasis kuota, budidaya yang berkelanjutan, pengawasan pesisir dan pulau kecil, serta gerakan nelayan untuk membersihkan sampah plastik. Semua ini bertujuan menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Doni menjelaskan bahwa suksesnya implementasi ekonomi biru sangat bergantung pada tata kelola komunikasi publik yang adaptif dan kolaboratif lintas fungsi. Oleh karena itu, KKP berupaya membangun kepercayaan publik terhadap kebijakan ekonomi biru melalui program komunikasi yang mudah diakses dan transparan. Selain itu, program komunikasi juga ditargetkan pada internal KKP agar pelaksanaan kebijakan sesuai dengan rencana dan dapat mencapai target yang ditetapkan.

Menurut Doni, untuk mencapai kepiawaian dalam komunikasi, perlu dilakukan integrasi kampanye lintas fungsi dan menggabungkan data dengan storytelling yang menggugah. Dengan demikian, tidak hanya pesan yang disatukan, tetapi juga kebanggaan dan kepercayaan masyarakat. KKP telah mengembangkan sistem komunikasi real-time yang didukung oleh monitoring media sosial, social listening, dan mekanisme respon berbasis urgensi. Standar ini memastikan setiap isu publik ditangani dengan cepat, transparan, dan proporsional.

Doni menutupnya dengan mendefinisikan komunikasi publik yang baik sebagai upaya nation-building. Ketika suara-suara terhubung, kepatuhan timbul bukan karena kewajiban, tetapi karena rasa milik bersama.

Ega Briefings Annual Conference 2025 juga menghadirkan pembicara ternama, termasuk akademisi, praktisi PR profesional, dan eksekutif senior dari berbagai industri. Beberapa di antaranya adalah CEO Page Society, Rochelle L. Ford; mantan CEO Page, Roger Bolton; Profesor Quinnipiac University USA, Dr. Alexander V. Laskin; CEO Echo Research UK, Sandra MacLeod; Presiden Public Relations Society India, Dr. Ajit Pathak; dan ahli global, Niruban Balachandran.

Keducaan komunikasi publik oleh KKP merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan yang adaptif, KKP berusaha membangun kepercayaan masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya perairan. Inisiatif ini tidak hanya menguntungkan sektor kelautan, tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian dan kemajuan nasional secara keseluruhan.

Baca juga Berita lainnya di News Page