Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah merencanakan lelang untuk 19 proyek tol Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pada tahun mendatang. Nilai investasi yang diperlukan untuk mengembangkan proyek-proyek ini diperkirakan mencapai Rp 408,68 triliun.
Rachman Arief, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 27,55 miliar untuk kegiatan persiapan dan pelaksanaan lelang. Untuk 19 proyek tol tersebut, Rp 23,33 miliar dialokasikan, dengan rincian Rp 20,66 miliar untuk proyek solicited, Rp 1,55 miliar untuk proyek unsolicited, dan Rp 1,12 miliar untuk proyek penugasan.
“Untuk tahap penyiapan 19 proyek KPBU, kami alokasikan Rp 23,33 miliar dengan estimasi biaya investasi sebesar Rp 408,68 triliun,” ujar Rachman saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).
Rincian proyek tol yang akan dilelang meliputi:
- Proyek solicited, yaitu prakarsa pemerintah, antara lain Jalan Tol Bandung Intra Urban (BIUTR) di Jawa Barat, Tol Pejagan-Cilacap di Jawa Tengah, Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik di Jawa Timur, Tol Malang-Kepanjen di Jawa Timur, Tol Gedebage-Tasikmalaya di Jawa Barat, Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali, dan Tol Bandar Udara Supadio-Pelabuhan Kijing di Kalimantan Barat.
- Proyek unsolicited, atau prakarsa badan usaha, termasuk Tol Pluit-Bandara (sebagai bagian dari Jalan Tol Tomang-Pluit-Bandara Elevated) di Jakarta, Tol Cikunir-Karawaci Elevated di Banten-Jakarta-Jawa Barat, Tol Semanan-Balaraja di Banten, Harbour Toll Road Semarang di Jawa Tengah, Tol Bitung-Serpong di Banten, Tol Caringin-Cisarua di Jawa Barat, dan Tol Akses Patimban Extend di Jawa Barat.
- Proyek penugasan, seperti Tol Rantau Prapat-Kisaran di Sumatera Utara, Tol Dumai-Simpang Sigamdal-Rantau Prapat di Sumatera Utara dan Riau, Tol Pelabuhan Panjang-Lematang di Lampung, Tol Rengat-JC Pekanbaru di Riau, serta Tol Jambi-Rengat di Riau dan Jambi.
Selain itu, dari anggaran Rp 27,55 miliar tersebut, Kementerian PU juga akan mengalokasikan Rp 660 juta untuk pelaksanaan lelang 3 proyek tol lainnya, yaitu Tol Bogor-Serpong (Via Parung)-JORR III di Jawa Barat, Tol Sentul Selatan-Karawang Barat-JORR III di Jawa Barat, serta Flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat. Total nilai investasi ketiga proyek ini mencapai Rp 49,89 triliun.
Skema KPBU untuk pembangunan tol telah diubah. Pada tahun depan, proyek-proyek ini tidak lagi menerima dukungan konstruksi dari pemerintah. Sebelumnya, dalam skema KPBU, pemerintah biasanya memberikan dukungan konstruksi dari dana APBN.
“Pak Menteri (PU) telah menegaskan bahwa untuk KPBU tidak ada dukungan pemerintah lagi, termasuk dukungan konstruksinya,” katanya saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Meskipun demikian, Rachman menambahkan bahwa pihaknya tengah merencanakan skema baru untuk KPBU pada tahun anggaran (TA) 2026. Di masa depan, KPBU akan lebih difokuskan pada pengembangan kawasan.
Pengembangan infrastruktur tol di Indonesia terus dipercepat dengan berbagai skema kolaborasi antara pemerintah dan badan usaha. Ini tidak hanya akan memudahkan akses mobilitas, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah. Dengan dukungan konstruksi yang dihilangkan, peran sector swasta dalam pembiayaan dan pengelolaan tol akan semakin strategis. Inovasi dalam skema KPBU di masa depan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proyek-proyek tersebut.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.