Indonesia mencapai kemajuan signifikan dalam pemerataan konektivitas digital dengan meluncurkan Satelit Nusantara Lima, yang bukan sekadar meningkatkan akses internet tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi pelaku UMKM. Mantan Menteri Kominfo Rudiantara, yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina ARIKSA, mengungkapkan bahwa satelit ini dapat menjadi katalis pertumbuhan bisnis skala kecil dan menengah melalui integrasi dalam ekosistem antariksa nasional.
Teknologi High Throughput Satellite (HTS) yang dibawa Satelit Nusantara 5 memungkinkan distribusi bandwidth besar untuk mendukung kestabilan jaringan di daerah terpencil. “Semakin tinggi tingkat pemanfaatan satelit ini, semakin sehat arus keuangan PSN sehingga memungkinkan pembangunan satelit berikutnya,” jelas Rudiantara tentang siklus investasi berkelanjutan di sektor ini. Akses internet berkualitas memungkinkan UMKM di wilayah seperti Papua atau Maluku menjangkau pasar lebih luas melalui platform digital, sekaligus mengakses materi pelatihan online untuk pengembangan kapasitas usaha.
PT Pasifik Satelit Nusantara sebagai operator telah melibatkan pelaku lokal dalam berbagai aspek operasional satelit, termasuk pengembangan ground segment. Rudiantara mencontohkan produksi antena parabola yang teknologinya relatif sederhana dan bisa dikerjakan oleh bengkel-bengkel UMKM. “Sejak 32 tahun lalu, PSN sudah melibatkan perusahaan lokal dalam pembangunan stasiun bumi,” ungkapnya tentang komitmen jangka panjang pengembangan SDM lokal. Selain produksi komponen, UMKM juga berperan dalam pemeliharaan rutin seperti pembersihan antena untuk optimalisasi sinyal.
Program vokasi yang digagas PSN bersama lembaga pendidikan telah melatih ribuan tenaga terampil di berbagai daerah, menciptakan lapangan kerja baru di sektor jasa teknis satelit. Keterlibatan UMKM tidak terbatas sebagai pengguna akhir, melainkan juga sebagai mitra dalam rantai pasok industri antariksa. Peluang ini semakin terbuka lebar dengan rencana ekspansi regional PSN ke negara-negara tetangga seperti Filipina yang akan memanfaatkan kapasitas Satelit Nusantara Lima. “Kerja sama dengan mitra lokal di negara tujuan menjadi kunci pengembangan infrastruktur ground segment di kawasan,” tambah Rudiantara tentang potensi UMKM Indonesia memasok komponen atau jasa pemeliharaan untuk pasar internasional.
Keberhasilan operasional satelit yang diluncurkan 11 September 2025 ini akan menjadi fondasi bagi pengembangan lebih banyak satelit berikutnya, menciptakan efek berantai positif bagi pertumbuhan UMKM nasional. Dari produsen komponen hingga penyedia jasa digital, setiap lapisan pelaku usaha dapat menemukan peran strategis dalam ekosistem yang semakin terhubung ini. Inisiatif ini tidak hanya mendemokratisasikan akses teknologi tapi juga membuktikan bahwa inovasi antariksa bisa menjadi penggerak ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.