Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa timnya telah bekerja dengan keras hingga larut malam untuk mempercepat pembangunan dapur pelayanan gizi (SPPG) dalam program makan bergizi gratis (MBG). Dalam dua bulan terakhir, timnya bekerja dari jam 08.30 hingga 23.00 WIB.
Menurut Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR di Jakarta, Senin (8/9/2025), upaya tersebut dilakukan untuk mendukung seluruh SPPG dan mitra yang terdaftar di portal mitra. Selain itu, BGN juga mengoptimalkan waktu untuk melakukan kunjungan lapangan. Hingga Senin siang, sebanyak 7.477 SPPG sudah beroperasi di 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan.
Namun, ada lima kabupaten yang belum memiliki SPPG beroperasi, yaitu Papua Barat, Kepulauan Pegunungan Arfak, Sumba Tengah, Maybrat, Tambrauw, dan Mahakam Ulu. Dadan menegaskan bahwa jumlah SPPG sangat krusial, karena penyerapan MBG bergantung pada jumlah dapur yang aktif.
“Setiap SPPG yang beroperasi dapat menyerap sekitar Rp 1 miliar per bulan. Jadi, jika terdapat 7.000 SPPG, maka akan ada Rp 7 triliun yang diserap setiap bulan. Jika jumlahnya bertambah menjadi 14 SPPG, maka akan ada Rp 14 triliun yang diserap dalam periode tersebut,” jelasnya.
Saat ini, program MBG telah mencakup 22 juta penerima manfaat. Pada September 2025, BGN berharap 14.000 SPPG dapat beroperasi dengan mencapai 42 juta penerima manfaat. Hasilnya, realisasi di lapangan telah melebihi target yang ditetapkan.
Di Oktober, BGN menargetkan anggaran yang akan diserap mencapai Rp 37,86 triliun dengan 21.000 SPPG yang akan terbentuk dan mencakup 63 juta penerima manfaat. Pada November, targetnya naik menjadi 25.000 SPPG di wilayah perkotaan dan 6.000 SPPG di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), dengan 82,9 juta penerima manfaat yang terjangkau.
Di Desember 2025, BGN berambisi penyerapan anggaran MBG mencapai Rp 76,42 triliun. “Jadi, jika program makan bergizi gratis di anggaran 2025 mencapai Rp 52 triliun, maka di tahun 2025 ini akan dibutuhkan tambahan Rp 24 triliun untuk melengkapi program gizi intervensi ini,” paparnya.
Program makan bergizi gratis buktikan eksistensi BPN dalam memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dengan kerja keras dan komitmen yang luar biasa, target-target yang ditetapkan dapat tercapai. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa program gizi nasional tidak hanya sekedar rencana, tetapi telah diwujudkan melalui kerja sama antara pemerintah dan berbagai pihak. Pertumbuhan pesat jumlah SPPG dan penerima manfaat menunjukkan komitmen serius dalam memerangi malnutrisi dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Melalui upaya ini, harapan tercapainya Indonesia sehat dan produktif semakin terwujud.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.