Aliansi para mahasiswa meminta pemerintah dan DPR untuk memperkuat prinsip supremasi sipil. Permintaan tersebut termasuk dalam daftar aspirasi yang dikenal sebagai 17+8, yang dibawa oleh mahasiswa dan masyarakat, dengan tiga poin khusus yang berfokus pada peran TNI serta pentingnya supremasi sipil dalam sistem negara.
Menurut ringkasan Thecuy.com, pada Sabtu (6/9/2025), BEM SI Kerakyatan dan Cipayung Plus mengungkapkan kepentingan supremasi sipil dalam pertemuan dengan Mensesneg Prasetyo Hadi dan Mendiktisaintek Brian Yuliarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/9).
Ketua BEM UPNVJ, Kaleb Otniel Aritonang, menjelaskan bahwa tuntutan 17+8 yang menjadi topik hangat di media sosial telah disampaikan kepada istana. Kaleb menjelaskan bahwa Mensesneg Prasetyo telah menerima aspirasi tersebut.
“Tuntutan 17+8 telah disampaikan oleh rekan-rekan kami kepada Pak Mensesneg dan Pak Mendikti. Kedua pejabat tersebut menyatakan kebersediaan untuk menanggapi aspirasi yang sedang trending hari ini,” kata Kaleb.
“Kami, sebagai BEM SI Kerakyatan, juga menekankan kepada pemerintah, termasuk cabang eksekutif, yudikatif, dan legislatif, untuk menjunjung tinggi supremasi sipil dan menolak militerisme. Militer seharusnya hanya berperan sebagai alat negara dan kembali ke barak,” tambahnya.
Ketua Umum PB-HMI, Bagas Kurniawan, menegaskan bahwa pemerintah harus melakukan reformasi serius terhadap semua institusi. Dia mendorong agar institusi pemerintah berfungsi dengan inklusif, melibatkan partisipasi masyarakat.
“Selain itu, kami sebagai organisasi mahasiswa juga menekankan kepada pemerintah untuk melakukan perbaikan yang serius terhadap institusi publik, membuatnya lebih inklusif, dan memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat diakomodasi serta hak-hak masyarakat terdistribusi dengan adil,” ujar Bagas.
TNI menanggapi tuntutan 17+8, yang tiga di antaranya ditujukan kepada mereka. TNI mengapresiasi masukan masyarakat tersebut.
“TNI sangat menghargai beberapa poin dalam tuntutan 17+8, terutama tiga poin yang ditujukan kepada kami,” kata Kepala Pusat Penerangan Brigjen TNI Freddy Ardianzah di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/9).
TNI, kata Brigjen Freddy, sangat menghormati tuntutan masyarakat. Dia menegaskan bahwa TNI menjunjung tinggi supremasi sipil.
“TNI sangat menghormati dan mengapresiasi tuntutan masyarakat,” katanya.
“Dalam kerangka hukum dan demokrasi Indonesia, TNI menjunjung tinggi dan menghormati supremasi sipil. Setiap kebijakan yang diberikan kepada TNI akan dilaksanakan dengan penuh hormat,” tambahnya.
Diketahui, dalam tuntutan 17+8, terdapat tiga poin khusus untuk TNI, yaitu:
- Segera kembali ke barak dan hentikan keterlibatan dalam pengamanan sipil.
- Tetapkan disiplin internal agar anggota TNI tidak mengambil alih tugas Polri.
- Komitmen publik TNI untuk tidak campur tangan dalam urusan sipil selama krisis demokrasi.
Selain itu, data terbaru menunjukkan bahwa kepentingan supremasi sipil dalam demokrasi semakin diperhatikan oleh masyarakat. Studi menunjukkan bahwa negara-negara dengan sistem supremasi sipil yang kuat cenderung memiliki stabilitas politik yang lebih baik. Hal ini menguatkan tuntutan mahasiswa untuk penegakan prinsip ini.
Sebagai contoh, dalam kasus yang terjadi di beberapa negara, peran militer yang berlebihan dalam urusan sipil telah menimbulkan konflik. Pemerintah yang berhasil membatasi peran militer dalam urusan sipil cenderung memiliki masyarakat yang lebih harmonis.
Dari sini, pentingnya reformasi institusi dan penegakan supremasi sipil menjadi sangat jelas. Ketika pemerintah dan institusi berkoordinasi dengan baik, masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam bentuk keadilan, transparansi, dan kestabilan.
Ini bukan hanya tentang tuntutan, tetapi tentang kemajuan bersama. Kita semua memiliki peran dalam memastikan agar prinsip-prinsip demokrasi dipertahankan, termasuk supremasi sipil. Mari kita bersama-sama mendorong perubahan yang positif, karena hanya dengan demikian Indonesia akan lebih maju dan adil.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.