Bahlil Lihat Reaksi Arif Budimanta Berpulang, Kenang Kolaborasi Bersama

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan kesedihan dalam menghadapi kehilangan eks Staf Khusus Jokowi, Arif Budimanta. Bahlil mengaku terkejut saat mendengar berita duka tersebut.

Dalam mengingat sosok Arif, Bahlil menggambarkannya sebagai figura senior yang cemerlang, memiliki kecerdasan di atas rata-rata, dan kemampuan eksekusi yang luar biasa. “Kami pernah bekerja sama, saya sebagai Ketua Satgas dan beliau sebagai Sekretaris baik dalam Undang-Undang Omnibus Law maupun dalam penataan lahan. Almarhum adalah seorang yang baik, dan karena itu perpisahan ini sangat dirasakan,” katanya.

Bahlil mengungkapkan bahwa komunikasi terakhirnya dengan Arif terjadi sekitar dua bulan yang lalu. Berita kematiannya pagi ini mengejutkannya. “Saya sangat kaget ketika bangun pagi dan mendengar kabar bahwa almarhum telah meninggalkan kita semua. Semoga Allah menyampaikan kesabaran kepada keluarganya dan memberi perlindungan kepada mereka,” sambungnya.

Arif Budimanta, yang lahir di Medan pada 15 Maret 1968, dikenal sebagai ekonom berprestasi. Dalam karier politiknya, ia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014, Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR RI, Senior Advisor Menteri Keuangan (2014-2016), dan Tim Ahli Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2014-2019). Selain itu, ia juga pernah menjadi Dewan Direktur Indonesia Eximbank (2015-2020) dan Staf Khusus Bidang Ekonomi Presiden Joko Widodo (2016-2019).

Arif juga aktif dalam dunia organisasi, termasuk sebagai Direktur Eksekutif Megawati Institute, Wakil Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (2007-2012), anggota Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah, dan Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI).

Kehilangan seorang tokoh seperti Arif Budimanta tidak hanya meresahkan Bahlil, tetapi juga seluruh masyarakat yang terinspirasi oleh dedikasi dan kontribusinya. Arif telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan di berbagai bidang, baik di dunia politik maupun ekonomi. Semoga jiwanya findetah damai, dan keluarganya dapat menemukan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan