Transfer dana antar bank menjadi kebutuhan sehari-hari di era digital seperti sekarang. Dengan banyaknya aktivitas keuangan yang dilakukan lintas institusi, pemahaman tentang cara transfer dana antar bank dengan biaya minimal sangat penting untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan. Artikel ini akan membahas berbagai metode yang bisa digunakan untuk melakukan transfer dana antar bank secara efisien, termasuk tips menghemat biaya transaksi.
Banyak orang mungkin belum menyadari bahwa biaya transfer dapat bervariasi tergantung pada bank asal, bank tujuan, nominal transfer, dan metode yang digunakan. Memilih layanan dengan biaya transfer terendah tidak hanya menghemat uang tetapi juga mempercepat proses transaksi. Oleh karena itu, memahami panduan praktis ini akan membantu pembaca melakukan transfer antar bank dengan lebih cerdas dan ekonomis.
Metode Transfer Dana Antar Bank dan Biayanya
Ada beberapa pilihan untuk melakukan transfer dana antar bank, dan masing-masing memiliki kelebihan serta biaya yang berbeda. Berikut adalah metode yang umum digunakan:
-
RTGS (Real Time Gross Settlement) – Digunakan untuk transfer dana dalam jumlah besar (biasanya di atas Rp100 juta) dengan proses yang cepat. Biaya untuk layanan ini berkisar antara Rp25.000 hingga Rp50.000 tergantung bank.
[IMG-PLACEHOLDER-42a2441c-f6fe-4190-b793-f2522e8c791c] -
SKN (Sistem Kliring Nasional) – Cocok untuk transfer di bawah Rp100 juta dengan waktu proses yang lebih lama (biasanya selesai di hari yang sama). Biayanya lebih rendah, mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000.
[IMG-PLACEHOLDER-08ac4d1d-0728-415f-a808-0100b7bab482] -
Transfer Online/Mobile Banking – Metode yang paling populer karena praktis dan seringkali menyediakan biaya transfer lebih murah, bahkan gratis jika memenuhi syarat tertentu. Contohnya, beberapa bank tidak membebankan biaya untuk transfer sesama grup atau dalam batasan nominal tertentu.
[IMG-PLACEHOLDER-6e5b1c69-6549-402b-95e6-902576b38a9e]
Cara Mengurangi Biaya Transfer Antar Bank
Untuk meminimalkan biaya transfer, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan:
- Manfaatkan Promo Bank – Banyak bank menawarkan promo bebas biaya transfer dalam periode tertentu. Pantau informasi resmi dari bank secara berkala untuk menemukan penawaran terbaik.
- Gunakan Bank dengan Kebijakan Biaya Rendah – Beberapa bank digital atau fintech memiliki kebijakan biaya transfer lebih murah dibandingkan bank konvensional.
- Pilih Waktu yang Tepat – Beberapa layanan transfer non-instan bisa lebih murah jika dilakukan di luar jam sibuk.
Perbandingan Biaya Transfer Antar Bank Populer
Berikut perbandingan biaya transfer antar bank untuk beberapa bank besar di Indonesia (per transaksi):
- Bank Mandiri: Rp6.500 (online) untuk transfer di bawah Rp5 juta.
- BCA: Rp2.500 (kliring) hingga Rp20.000 (real-time).
- BRI: Rp5.000 (kliring) dan Rp25.000 (real-time).
- Bank Digital (Jenius, DBS digibank): Seringkali gratis atau maksimal Rp5.000.
Perlu dicatat bahwa biaya dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga disarankan untuk selalu memeriksa informasi terbaru dari pihak bank.
Tips Tambahan untuk Transfer yang Lebih Efisien
Selain memilih metode dan layanan dengan biaya rendah, ada beberapa praktik baik yang bisa memperlancar proses transfer antar bank:
- Verifikasi Data Penerima – Pastikan nama dan nomor rekening sesuai untuk menghindari kesalahan yang bisa mengakibatkan pembatalan atau biaya tambahan.
- Gunakan Fitur Transfer Scheduled – Jika tidak terburu-buru, manfaatkan transfer terjadwal untuk menghindari biaya instan.
- Gabung dalam Grup Bank yang Sama – Beberapa bank tidak mengenakan biaya untuk transfer sesama grup, seperti BCA dengan bank-bank dalam jaringan Flazz.
Kesimpulan
Transfer dana antar bank seharusnya tidak menjadi beban finansial jika dilakukan dengan pengetahuan yang tepat. Dengan memanfaatkan metode yang efisien dan rendah biaya, seperti transfer online, promo bank, atau layanan kliring, pengguna bisa menghemat hingga puluhan ribu rupiah per transaksi. Selalu periksa kebijakan terbaru dari bank terkait biaya transfer untuk memastikan penghematan maksimal.
Jika Anda memiliki pengalaman atau tips lain dalam melakukan transfer dana dengan biaya minimal, jangan ragu untuk membagikannya di kolom komentar!
Untuk informasi lebih lanjut tentang kebijakan transfer bank, Anda dapat mengunjungi situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Artikel ini Dibuat dengan Auto Artikel SEO-Thecuy.

Penulis Berpengalaman 5 tahun.